Lompat ke isi

Djoko Setiadi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Djoko Setiadi
Djoko Setiadi (kiri) saat dilantik oleh Jokowi sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara pada Januari 2016.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
Masa jabatan
3 Januari 2018 – 20 Mei 2019
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Sebelum
Kepala Lembaga Sandi Negara
Masa jabatan
2011 – 2 Januari 2018
Sebelum
Pendahulu
Petahana
Pengganti
Terakhir
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1 Januari 1970; 54 tahun lalu (1970-01-01)[1]
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Alma mater
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Mayjen TNI (Purn.)[2] Djoko Setiadi (lahir 1 Januari 1970) adalah seorang perwira dan birokrat Indonesia kelahiran Surakarta, Jawa Tengah. Ia lahir dari keluarga sederhana dan memiliki delapan saudara. Djoko menempuh pendidikan SMA di Jakarta dan tinggal bersama kakak kandungnya. Selepas SMA, ia terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pada 1977, Djoko mendapat informasi tentang Akademi Sandi Negara (Aksara) di surat kabar. Ia merupakan salah satu yang berhasil lolos dari ratusan pendaftar.

Karier[sunting | sunting sumber]

Djoko lulus dari Aksara pada 1980. Setelah lulus dari Aksara, Djoko meniti karier di TNI. Ia lulus dari pendidikan TNI pada 1981. Saat berpangkat letnan dua, Djoko pernah ditugaskan ke Kalimantan Barat selama 8 tahun. Di Kalimantan, ia bertemu dengan istrinya, Kyatti Imani, dan dikaruniai dua putri kembar. Djoko kemudian ditugaskan di Kementerian Luar Negeri. Pada 1990, Djoko lulus dan ditempatkan di Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri.

Djoko bertugas di Turki selama 4,5 tahun, yang saat itu sedang mengalami Perang Teluk di daerah Irak. Sekembali dari Turki, ia ditugaskan di Pusintelad, dan kemudian Kodam I/BB di Medan. Dalam perjalanan kariernya, ia bersekolah di Seskoad selama 11 bulan dan ditempatkan di Paspampres selama 4 tahun.

Djoko kemudian pindah tugas ke Lembaga Sandi Negara. Pada mulanya, ia bertugas di Direktorat Pengamanan Sinyal di Ciseeng. Djoko kemudian menjabat Deputi Pengaman Persandian (Deputi III). Pada 2018, Djoko dilantik menjadi Kepala Lembaga Sandi Negara.[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Profil Djoko Setiadi". Tirto.id. Diakses tanggal 2024-06-28. 
  2. ^ "Presiden Lantik Mayjen TNI (Purn.) Dr. Djoko Setiadi, M.Si sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara". Badan Siber dan Sandi Negara. 2018-01-03. Diakses tanggal 2024-06-28. 
  3. ^ "Profil Djoko Setiadi, Kepala Badan Siber Asal Solo". detiknews.