Dorudon
Dorudon Rentang waktu: Akhir Eosen
| |
---|---|
Dorudon atrox, dari Senckenberg Museum | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | Miller, 1923
|
Genus: | Dorudon Gibbes, 1845
|
Spesies | |
|
Dorudon("Gigi tombak") adalah genus cetacean kuno yang hidup bersamaan dengan Basilosaurus sekitar 41 hingga 33 juta tahun lalu, pada masa Eosen. Panjang mereka mencapai 5 meter dan mereka adalah karnivora, mereka hidup dari ikan-ikan dan moluska kecil. Para Dorudontin hidup di lautan hangat di seluruh dunia. Fosil mereka telah ditemukan di Amerika Utara, Mesir juga di Pakistan bagian Timur dari lautan Tethys kuno.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Dorudontin sempat dikira sebagai Basilosaurus muda karena fosil mereka yang mirip namun lebih kecil. Tetapi spesies mereka kemudian dipisahkan setelah penemuan Dorudon muda. Meskipun mereka terlihat seperti paus modern, para basilosaurin dan dorudontin tidak punya 'Melon' yang memungkinkan mereka menggunakan suara ultrasonik secara efektif seperti paus modern. seperti basilosaurid lainnya, lubang napas mereka ada di antara ujung moncong hingga bagian atas kepala mereka. Bayi Dorudon mungkin menjadi santapan bagi Basilosaurus, berdasarkan bekas luka gigitan pada tengkorak dari beberapa Dorudon muda.
Dalam Budaya Populer
[sunting | sunting sumber]Dorudon muncul dalam film dokumenter BBC Walking with Beasts tepatnya di episode Whale Killer, juga pada bagian keempat dari sekuelnya, Sea Monsters. Mereka ditunjukkan hidup dalam kelompok, sedangkan bayi mereka menjadi makanan utama dari Basilosaurus.
Lihat Juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- Haines, Tim & Chambers, Paul. (2006) The Complete Guide to Prehistoric Life. Canada: Firefly Books Ltd.