Dungeons & Dragons
Dungeons & Dragons | |
---|---|
Sebuah permainan D&D sedang berlangsung dengan menggunakan miniatur. | |
Perancang | Gary Gygax dan Dave Arneson; edisi ketiga oleh Monte Cook, Jonathan Tweet dan Skip Williams |
Penerbit | Tactical Studies Rules Wizards of the Coast |
Tanggal penerbitan | 1974 (asli) 1977 (D&D edisi dasar pertama) 1977-1979 (AD&D edisi pertama) 1981 (D&D edisi dasar kedua) 1983–1986 (edisi dasar ketiga) 1989 (AD&D edisi kedua) 1991 (D&D Rules Cyclopedia) 2000 (D&D edisi ketiga) 2003 (D&D edisi 3.5) 2008 (D&D edisi keempat) 2014 (D&D edisi kelima) |
Jenis | Fantasy |
Sistem | Dungeons & Dragons d20 System (3rd Edition) |
Dungeons & Dragons (disingkat D&D atau DnD) adalah sebuah permainan peran di atas meja (TRPG) berjenis fantasy yang diterbitkan oleh Wizards of the Coast. Permainan Dungeons & Dragons pertama, dirancang oleh Gary Gygax dan Dave Arneson, pertama diterbitkan pada Januari 1974 oleh perusahaan Gygax Tactical Studies Rules (TSR). Diturunkan dari tabletop wargame, terbitan ini biasanya dianggap sebagai awal dari permainan peran modern, dan dengan perpanjangan, industri permainan peran.
D&D merupakan permainan peran paling terkenal[1] dan terlaris[2] di dunia (per 2006). Diperkirakan sekitar 20 juta orang telah memainkan permainan ini dan lebih dari US$1 miliar telah diraup melalui penjualan buku dan peralatan.[3]
Permainan
[sunting | sunting sumber]Permainan D&D umumnya berlangsung dalam ruangan di mana para pemain duduk di sekeliling meja berisi peralatan permainan seperti buku peraturan, lembaran tokoh, dan dadu. Selain itu, tak jarang permainan juga menggunakan figur miniatur yang diletakkan di atas permukaan berpetak.
Pemain D&D menciptakan tokoh-tokoh yang bertualang dalam suatu lingkungan fantasi yang dibayangkan. Sang Dungeon Master (DM) bertugas sebagai "wasit" dan sang pencerita kisah serta menjaga suasana lingkungan petualangan tersebut. Dalam setiap sesi permainan, para pemain mendengarkan penjelasan dari sang DM mengenai suasana lingkungan di sekitar tokoh sang pemain serta keterangan tambahan dan pilihan yang bisa diambil, dan kemudian menerangkan langkah tanggapan mereka. Para tokoh dapat berinteraksi dengan penduduk dalam lingkungan buatan tersebut maupun antar sesama tokoh. Bersama, mereka menyelesaikan masalah, bertempur, dan mengumpulkan harta dan pengetahuan. Dalam proses tersebut, para tokoh juga mengumpulkan experience point ("angka pengalaman") sehingga dapat menjadi semakin kuat setelah menyelesaikan setiap permainan. Berbeda dari permainan pertempuran (wargaming) sebelumnya yang menggunakan formasi militer, dalam D&D para pemain dapat diwakili tokohnya sendiri.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Menurut survei di Amerika Serikat pada tahun 1999, 6% dari peserta survei berusia 12 hingga 35 tahun telah memainkan permainan peran. Di antara mereka yang bermain secara reguler, dua pertiganya bermain D&D. Ryan S. Dancey (7 Februari 2000). "Adventure Game Industry Market Research Summary (RPGs)". V1.0. Wizards of the Coast. Diakses pada 23 Februari.
- ^ Lebih dari 50% produk permainan peran yang terjual pada tahun 2005 adalah produk Dungeons & Dragons.Hite, Kenneth (30 Maret 2006). "State of the Industry 2005: Another Such Victory Will Destroy Us". GamingReport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-04. Diakses tanggal 21 Februari.
- ^ Waters, Darren (26 April 2004). "What happened to Dungeons and Dragons?". BBC News Online. Diakses tanggal 21 Februari.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs web resmi