Lompat ke isi

Efek ulang tahun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Efek ulang tahun (atau birthday blues; saat merujuk secara khusus untuk kematian akibat bunuh diri) adalah fenomena statistik di mana peluang kematian seseorang tampaknya meningkat pada saat atau menjelang hari ulang tahun mereka. Efek ulang tahun telah terlihat dalam studi populasi umum di Inggris dan Wales,[1] Swiss,[2][3] Ukraina,[4] dan Amerika Serikat,[5][6] serta dalam populasi yang lebih kecil seperti penelitian yang melibatkan para pemain Major League Baseball.[7] Studi tidak secara konsisten menunjukkan adanya efek ini; beberapa penelitian menemukan bahwa tingkat kematian pria dan wanita berbeda menjelang ulang tahun,[5] sementara penelitian yang lain tidak menemukan efek gender yang signifikan.[8][9] Beberapa penelitian memberikan hipotesis bahwa peningkatan kematian menjelang ulang tahun seseorang mungkin terkait dengan konsumsi alkohol, stres psikologis yang berkaitan dengan hari ulang tahun, peningkatan risiko bunuh diri, pasien sakit parah yang berusaha bertahan hidup sampai ulang tahun mereka, peningkatan angka kematian, atau siklus fisiologis yang menyebabkan tubuh melemah setiap tahun. Beberape peneltian juga telah menyarankan bahwa efek ini mungkin hanya artefak statistik atau koinsiden, sebagai akibat dari anomali dalam pelaporan. Namun, efek ulang tahun juga tetap terlihat dalam penelitian yang mengontrol anomali pelaporan yang diketahui.[5][7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Anderson, M (1975). "Relationship between month of birth and month of death in the elderly". British Journal of Preventive & Social Medicine. 29 (3): 151–156. doi:10.1136/jech.29.3.151. PMC 478908alt=Dapat diakses gratis. PMID 1191883. 
  2. ^ Bovet, J; Spagnoli, J; Sudan, C (1997). "[Mortality and birthdays]". Sozial- und Präventivmedizin (dalam bahasa Prancis). 42 (3): 151–161. doi:10.1007/bf01300566. PMID 9334087. 
  3. ^ Ajdacic-Gross, Vladeta; et al. (2012). "Death has a preference for birthdays—an analysis of death time series". Annals of Epidemiology. 22 (8): 603–606. doi:10.1016/j.annepidem.2012.04.016. PMID 22658822. 
  4. ^ Vaiserman, Alexander; Grigoryev, Pavel; Belaya, Irina; Voitenko, Vladimir (2003). "Variation of mortality rate during the individual annual cycle". Biogerontology. 4 (4): 221–225. doi:10.1023/A:1025168932058. PMID 14501186. 
  5. ^ a b c Phillips, David; Van Voorhees, Camilla; Ruth, Todd (1992). "The Birthday: Lifeline or Deadline?". Psychosomatic Medicine. 54 (5): 532–542. CiteSeerX 10.1.1.103.5726alt=Dapat diakses gratis. doi:10.1097/00006842-199209000-00001. PMID 1438656. 
  6. ^ Peña, Pablo (2015). "A not so happy day after all: Excess death rates on birthdays in the U.S". Social Science & Medicine. 126: 59–66. doi:10.1016/j.socscimed.2014.12.014. PMID 25528555. 
  7. ^ a b Abel, Ernest; Kruger, Michael (2009). "Mortality Salience of Birthdays on Day of Death in the Major Leagues". Death Studies. 33 (2): 175–184. doi:10.1080/07481180802138936. PMID 19143110. 
  8. ^ Doblhammer, Gabrielle (1999). "Longevity and month of birth: Evidence from Austria and Denmark". Demographic Research. 1 (3): [22] p. doi:10.4054/DemRes.1999.1.3alt=Dapat diakses gratis. PMID 12178151. 
  9. ^ Medenwald, Daniel; Kuss, Oliver (2014). "Deaths and major biographical events: a study of all cancer deaths in Germany from 1995 to 2009". BMJ Open. 4 (4): e004423. doi:10.1136/bmjopen-2013-004423. PMC 3987729alt=Dapat diakses gratis. PMID 24694623.