Efesus 6
Efesus 6 | |
---|---|
Kitab | Surat Efesus |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 10 |
Efesus 6 (disingkat Ef 6) adalah pasal keenam (dan terakhir) Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Digubah oleh rasul Paulus.[3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani dan ditujukan kepada jemaat gereja di kota Efesus.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 1, 10-12, 19-21)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Pasal ini dibagi atas 24 ayat.
- Berisi pengajaran bahwa kesatuan jemaat dan berbagai-bagai karunia pelayanan.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- Efesus 6:1–9 = Taat dan kasih
- Efesus 6:10–20 = Perlengkapan rohani
- Efesus 6:21–24 = Pemberitahuan Salam
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. (TB)[4]
Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.
- 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan (lihat Amsal 13:24; Amsal 22:6; Efesus 6:4).
- 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (Efesus 6:2) dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan keuangan apabila perlu (Mat 15:1–6).
- 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah, di dunia ini dan di dalam kekekalan (Efesus 6:3).[5]
Ayat 2
[sunting | sunting sumber]- Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: (TB)[6]
Kutipan dari Keluaran 20:12, Ulangan 5:16; Sepuluh Perintah Allah
Ayat 3
[sunting | sunting sumber]- supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.[7]
Kutipan dari Ulangan 5:16; Sepuluh Perintah Allah
Ayat 11
[sunting | sunting sumber]- Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;[8]
Orang Kristen terlibat di dalam suatu peperangan rohani melawan kejahatan. Peperangan rohani ini digambarkan sebagai peperangan iman (2Kor 10:4; 1Tim 1:18–19; 6:12) yang berlangsung hingga mereka memasuki hidup kekal (2Tim 4:7–8; Gal 5:17).
- 1) Kemenangan orang percaya telah diperoleh oleh Kristus sendiri melalui kematian-Nya di salib. Yesus telah melancarkan serangan yang berhasil terhadap Iblis, melucuti kuasa dan penguasa kejahatan (Kol 2:15; bandingkan Mat 12:29; Luk 10:18; Yoh 12:31), membawa tawanan-tawanan (Efesus 4:8), dan menebus orang percaya dari kuasa Iblis (Efesus 1:7; Kis 26:18; Roma 3:24; Kol 1:13–14).
- 2) Saat ini orang Kristen terlibat dalam peperangan rohani yang dilaksanakan dengan kuasa Roh Kudus (Roma 8:13):
- (a) terhadap keinginan berdosa di dalam diri mereka sendiri (1Pet 2:11; Gal 5:17),
- (b) terhadap kesenangan duniawi yang tidak senonoh dan berbagai pencobaan (Mat 13:22; Gal 1:4; Yak 1:14–15; 1Yoh 2:16), dan
- (c) terhadap Iblis dan pasukannya (lihat Efesus 6:12).
Orang percaya diminta untuk memisahkan diri dari sistem dunia sekarang ini, membenci kejahatannya (Ibr 1:9), mengatasi dan mati terhadap pencobaan dari dunia (Gal 6:14; 1Yoh 5:4), dan terang-terangan mengutuk dosa-dosanya (Yoh 7:7).
- 3) Tentara Kristus harus memerangi semua kejahatan, bukan dengan kuasa mereka sendiri (2Kor 10:3), tetapi dengan senjata-senjata rohani (Efesus 6:10–18; bandingkan 2Kor 10:4–5).
- 4) Dalam peperangan iman tersebut, orang Kristen diminta untuk bertahan menghadapi kesulitan sebagai tentara Kristus yang tangguh (2Tim 2:3), menderita bagi Injil (Mat 5:10–12; Roma 8:17; 2Kor 11:23; 2Tim 1:8), bertanding dalam pertandingan iman yang benar (1Tim 6:12; 2Tim 4:7), berjuang (2Kor 10:3), bertahan (Efesus 6:18), mengalahkan (Roma 8:37), menjadi pemenang (1Kor 15:57), berhasil mengalahkan (2Kor 2:14), mempertahankan Injil (Filipi 1:16), membela iman (Filipi 1:27; Yudas 1:3), tidak takut menghadapi lawan (Filipi 1:28), memakai perlengkapan senjata Allah (Efesus 6:13), menghancurkan benteng pertahanan Iblis (2Kor 10:4), menawan setiap pemikiran (2Kor 10:5) dan menjadi kuat dalam pertempuran (Ibr 11:34).[5]
Efesus 6:14-18
[sunting | sunting sumber]- Jadi berdirilah tegap,
- berikatpinggangkan kebenaran,
- berbajuzirahkan keadilan,
- kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
- dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
- terimalah ketopong keselamatan dan
- pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan.
- Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.[9]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Tikhikus
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Keluaran 20, Ulangan 5, Roma 13, Efesus 1, Efesus 5, Filipi 1, Ibrani 7, Surat Yudas.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ Efesus 1:1
- ^ Efesus 6:1 - Sabda.org
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Efesus 6:2 - Sabda.org
- ^ Efesus 6:3
- ^ Efesus 6:11
- ^ Efesus 6:14–18 TB - Sabda.org
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Efesus 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Efesus 6
- (Indonesia) Referensi silang Efesus 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Efesus 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Efesus 6