Eka Tjandranegara
Eka Tjandranegara (lahir di Sanggau, Kalimantan Barat) atau Tjan Kok Hui adalah seorang pengusaha berkebangsaan Indonesia. Bersama ayah dan 2 saudaranya, Tjandra Kusuma, alm; ayah (Tjan Boen Hwa), Gunawan Tjandra, adik (Tjan Kok Kwang), dan Djoko S. Tjandra, kakak (Tjan Kok Hui), mereka mendirikan Grup Mulia yang memiliki bisnis inti properti, keramik, logam dan kaca pada 1970. Awalnya mereka menjual bahan bangunan. Pada 5 November 1986, mereka mendirikan PT Mulia Industrindo Tbk. yang kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Januari 1994. Perusahaan ini memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Muliaglass dan PT Muliakeramik Indahraya. Selain itu, dua perusahaan di bidang keuangannya adalah Muliaglass Finance Limited dan Muliakeramik Finance Limited. Muliaglass menghasilkan float kaca, wadah kaca, glass block, dan kaca pengaman. Produk float kaca diekspor ke lebih dari 50 negara dengan volume ekspor mencapai 65 persen dari produksi perusahaan pada 2000. PT Muliakeramik Indahraya menghasilkan ubin lantai dan dinding keramik. Ia juga memiliki Hotel Mulia di kawasan Senayan Jakarta dan Bali, Wisma Mulia di Jakarta serta mall dan kondominium Anggrek Mall.[1][2] Pada 2014, Forbes menempatkan Theodore Permadi Rachmat dalam daftar orang terkaya di Indonesia urutan ke-17.[3]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Ia memiliki anak Ekman Tjandranegara yang menikah dengan Lareina Halim Kusuma. Lareina adalah putri dari Sugianto Kusuma, salah satu tokoh pengusaha di belakang kesuksesan Grup Artha Graha bersama Tomy Winata.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]