Ekspedisi Chola ke India Utara
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Raja Chola Abad Pertengahan, Rajendra Chola I memimpin sebuah ekspedisi ke India Utara antara tahun 1019 hingga tahun 1024. Meskipun beberapa sejarawan menafsirkan ekspedisi ini hanyalah bentuk ziarah dan kunjungan ke Sungai Gangga, tetapi sebagian besar sejarawan lainnya menganggap ekspedisi ini murni merupakan tindakan militer yang dimaksudkan untuk menundukkan negara-negara di bagian India Timur. Ekspedisi ini melalui negara Vengi, Kalinga, Odda dan Bengal dan mencapai puncaknya ketika mereka tiba di sungai Gangga. Kemenangan Chola atas peperangan melawan raja Pala, Mahipala I dianggap sebagai puncak dari ekspedisi tersebut.
Penyebab
[sunting | sunting sumber]Ekspedisi ini diyakini disebabkan karena oleh suksesi sengketa di kerajaan Chalukya Timur yang diklaim oleh Rajaraja Narendra, anak Vimaladitya (raja sebelumnya) dengan ratu Kundavai, dan diperebutkan oleh Vishnuvardana Vijayaditya VII, putra Vimaladitya melalui istri lainnya.[1] Vishnuvardhana Vijayaditya VII didukung oleh raja Chalukya Barat, Jayasimha II dan raja-raja Kalinga dan Odda yang menjadi ancaman serius untuk Rajaraja Narendra. Rajaraja Narendra meminta bantuan dari paman (dari pihak ibunya), kaisar Chola, Rajendra Chola I yang mengirim sepasukan besar di bawah pimpinan jenderalnya, Araiyan Rajarajan, seorang veteran dari Perang Chalukya-Chola. Araiyan Rajarajan mengalahkan Vijayaditya dan setelah mengusirnya keluar, Rajaraja Narendra menguasai tahta Chalukya Timur.
Setelah kemenangan ini, Rajendra Chola I memimpin ekspedisi ke utara yang didukung oleh pasukan pengawal yang dipimpin oleh Araiyan Rajarajan, untuk menghukum raja Kalinga dan Odda yang berpihak Vijayaditya dalam suksesi sengketa.
Akibat
[sunting | sunting sumber]Ekspedisi Chola ke Sungai Gangga memiliki pengaruh jangka panjang. Menurut R. D. Banerji, kepala Kannadiga yang menyertai Araiyan Rajarajan dalam operasi militernya, selanjutnya menetap di Bengal dan mendirikan Dinasti Sena. Diyakini pula bahwa orang Karnata dari Mithila, juga mungkin diturunkan atau berasal dari orang-orang tentara Chola. Siddhantasaravali dari Trilocana Sivacharya mengklaim bahwa sejumlah besar Brahmana Saiwa dari Bengal dibawa ke negara Chola di mana mereka kemudian diberikan tanah oleh Rajendra Chola I. Mereka akhirnya menetap di Kanchipuram dan Delta Cauvery membentuk masyarakat Sivacharya.
Catatan
[sunting | sunting sumber]Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Sastri, K. A. Nilakanta (2000) [1935]. The Cōlas. Madras: University of Madras.