Ektoparasit
Ektoparasit (bahasa Yunani kuno: ecto- berarti di luar) adalah parasit yang hidup di luar tubuh inangnya. Ektoparasit hidup di permukaan tubuh inang atau bagian-bagian lain yang mudah dijangkau. Caplak, kutu, pinjal, tungau, lalat, dan nyamuk adalah ektoparasit pada manusia dan hewan yang sering ditemukan. Selain itu, beberapa jenis cacing daun, lintah, dan krustasea hidup sebagai ektoparasit pada ikan.[1]
Beberapa jenis ektoparasit bertindak sebagai vektor bagi patogen (misalnya virus). Serangan ektoparasit (disebut infestasi) dalam jumlah besar dapat menyebabkan anemia, mengganggu sistem imun, iritasi, gangguan kulit, mengurangi pertumbuhan berat badan, penyumbatan lubang tubuh, dan mendukung terjadinya infeksi sekunder pada inang yang ditempatinya.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Hopla, C.E.; Durden, J.E.; Keirans (1994). "Ectoparasites and classification" (PDF). Rev. sci. tech. Off. int. Epiz.,. 13 (4): 985–1017. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-17. Diakses tanggal 2019-10-22.