Emisi gas rumah kaca Uni Eropa
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Pada tahun 2014, di negara Uni Eropa emisi CO2 menyumbang 81% dari total emisi, metana 10,6%, NO2 5,6%, dan gas F 2,9%. Sumber emisi utama di negara-negara Uni Eropa adalah: pembakaran bahan bakar 55,1%, transportasi 23,2%, proses industri dan penggunaan produk 8,5%, pertanian 9,9%, dan pengelolaan limbah 3,3%.
Untuk memenuhi komitmennya pada Protokol Kyoto 2005, Uni Eropa menciptakan sistem pengukuran dan batas emisi gas rumah kaca.[1] Dengan tujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, Uni Eropa memperkenalkan tiga sistem fleksibel: sistem perdagangan emisi, implementasi gabungan dan mekanisme pembangunan bersih.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ UNFCCC (2008). "Kyoto Protocol reference manual. On accounting of emissions and assigned amount.". United Nations Framework Convention on Climate Change. Diakses pada 17 Oktober 2019.