Lompat ke isi

Emoji wajah tertawa sampai menangis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tampilan dalam set emoji EmojiOne

Emoji wajah tertawa sampai menangis[1] (😂; bahasa Inggris: face with tears of joy emoji, secara harfiah diterjemahkan menjadi emoji wajah dengan air mata kebahagiaan) adalah sebuah emoji yang menampilkan wajah tertawa sambil mengeluarkan air mata. Emoji tersebut juga dipakai untuk lelucon dan ejekan, serta merupakan salah satu emoji yang paling umum dipakai situs-situs web media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Emoji tersebut juga disebut sebagai "emoji lol", "emoji kebahagiaan", "emoji tertawa" atau "emoji menangis tertawa".

Sejarah pengembangan dan penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Emoji yang secara resmi disebut emoji "Face with Tears of Joy" oleh Konsorsium Unicode[2] ini diterbitkan melalui rilis Unicode 6.0 pada bulan Oktober 2010. Emoji ini bersumber dari SoftBank Mobile dan set emoji au oleh KDDI.[3] Emoji Wajah tertawa sampai menangis ada di blok Emoticon Unicode dengan kode: U+1F602 😂 face with tears of joy (HTML: 😂).[4] Sementara itu, varian dengan wajah kucing tersedia dengan kode U+1F639 😹 cat face with tears of joy (HTML: 😹) .[5]

Emoji wajah tertawa sampai menangis dikodekan sebagai berikut:

Informasi karakter
Pratayang 😂 😹
Nama Unicode FACE WITH TEARS OF JOY CAT FACE WITH TEARS OF JOY
Pengodean decimal hex dec hex
Unicode 128514 U+1F602 128569 U+1F639
UTF-8 240 159 152 130 F0 9F 98 82 240 159 152 185 F0 9F 98 B9
UTF-16 55357 56834 D83D DE02 55357 56889 D83D DE39
GB 18030 0 Templat:GB18030/astral 0 Templat:GB18030/astral
Referensi karakter numerik 😂 😂 😹 😹
Shift JIS (au by KDDI)[6] 244 104 F4 68 244 103 F4 67
Shift JIS (SoftBank 3G)[6] 251 82 FB 52
7-bit JIS (au by KDDI)[7] 123 73 7B 49 123 72 7B 48
Kode singkat emoji[8] :joy: :joy_cat:
Nama Google (pra-Unicode)[9] HAPPY FACE 5 CAT FACE 3
Nama CLDR teks-ke-lisan[10] face with tears of joy cat with tears of joy

Popularitas di media sosial dan dampak budaya

[sunting | sunting sumber]
Tampilan Twemoji, yang digunakan di Twitter, Discord, Roblox, Nintendo Switch, dan lainnya

Pada pertengahan 2010-an, emoji ini menjadi arus utama. Pada 5 Juni 2014, situs web FiveThirtyEight mencatat bahwa "Wajah tertawa sampai menangis" (😂) merupakan emoji kedua yang paling banyak digunakan di platform Twitter, yang muncul dalam lebih dari 278 juta cuitan, hanya kalah dari emoji "Hati" (♥️) yang muncul pada lebih dari 342 juta cuitan.[11] Oxford University Press bersama SwiftKey menghitung frekuensi dan statistik penggunaan emoji populer secara global dan mengumumkan bahwa pada 2015, 😂 terpilih sebagai kata tahun ini oleh Kamus Oxford karena menjadi emoji yang paling banyak digunakan secara global pada tahun tersebut.[12] Dalam artikel blognya, Kamus Oxford mengemukakan bahwa emoji tersebut "dipilih sebagai 'kata' yang paling merefleksikan etos, suasana hati, dan keasyikan tahun 2015."[13] SwiftKey lebih lanjut merinci bahwa emoji ini mewakili 20% dari semua emoji yang digunakan di Britania Raya pada 2015, dan 17% di Amerika Serikat; masing-masing naik dari 4% dan 9% pada 2014.[12] Presiden Kamus Oxford Caspar Grathwohl menjelaskan bahwa, "emoji menjadi bentuk komunikasi yang semakin kaya, yang melampaui batas-batas linguistik."[14]

Pada Mei 2015, Instagram Engineering mengunggah artikel blog yang mengenai data pengguna Instagram dan mengungkapkan bahwa wajah tertawa sampai menangis adalah emoji yang paling populer digunakan di platform Instagram.[15] Pada 7 Desember 2015, tim Data Twitter menge-tweet bahwa emoji yang sama paling banyak digunakan di platform Twitter sepanjang tahun, dengan lebih dari 6,6 miliar penggunaannya hingga saat itu.[3][16]

Pada Hari Emoji Sedunia 2017, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg membagikan sepuluh emoji yang paling banyak digunakan di platform Facebook; emoji wajah menangis sampai tertawa menduduki peringkat pertama secara global, serta di Britania Raya.[17] Emoji tersebut juga salah satu dari tiga emoji teratas yang paling banyak digunakan secara global di aplikasi Facebook Messenger.[18] Dalam perayaan tersebut, SwiftKey juga mengumumkan bahwa emoji tersebut adalah emoji yang paling banyak digunakan di Britania Raya selama 2016.[19] Pada tahun 2017, majalah Time melaporkan bahwa selama tiga tahun berturut-turut, emoji tersebut menguasai tahta tertinggi di media sosial.[20]

Emoji tersebut mulai menurun popularitasnya sekitar awal tahun 2020-an karena Generasi Z mulai menganggapnya tidak lucu dan mengaitkannya dengan generasi yang lebih tua; biasanya emoji tersebut diganti dengan emoji isak tangis (😭) dan emoji tengkorak (💀).[21] Namun, CNN mencatat bahwa "terkadang remaja dan pemuda usia dua puluhan menggunakan emoji—seperti tertawa sambil menangis—ironisnya, dengan mengirim enam atau tujuh urutan emoji ke teman-teman mereka, untuk membesar-besarkannya. Namun, secara keseluruhan, emoji tersebut bukanlah pilihan utama."[21] Meskipun emoji wajah tertawa sampai menangis mempertahankan popularitasnya di kalangan milenial, Generasi Z menggunakan emoji tersebut sebagai bentuk ironi. Karena penggunaannya di Twitter menurun, emoji wajah tertawa sampai menangis tak lagi menjadi emoji paling populer di Twitter.[22] Para peneliti berspekulasi bahwa penurunan popularitas ini disebabkan oleh kejenuhan yang berlebihan dan penggunaan yang berlebihan dalam komunitas daring.[23] Meskipun demikian, Konsorsium Unicode tetap menyatakan emoji ini sebagai emoji yang paling banyak digunakan secara global sepanjang tahun 2021.[24]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Wajah Tertawa Sampai Menangis". Kamus Emoji Online. Diakses tanggal 31 Desember 2021. 
  2. ^ Feldman, Brian (November 17, 2015). "Who Did This? How to Use the Laugh-Cry Emoji, 2015's Word of the Year". New York Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 6, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  3. ^ a b McHugh, Molly (December 9, 2015). "Time Should've Made the Tears of Joy Emoji Person of the Year". Wired. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 21, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  4. ^ "Unicode Character 'FACE WITH TEARS OF JOY' (U+1F602)". FileFormat.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  5. ^ "Unicode Character 'CAT FACE WITH TEARS OF JOY' (U+1F639)". FileFormat.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 13, 2018. Diakses tanggal February 13, 2018. 
  6. ^ a b Unicode Consortium. "Emoji Sources". Unicode Character Database. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-28. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  7. ^ Scherer, Markus; Davis, Mark; Momoi, Kat; Tong, Darick; Kida, Yasuo; Edberg, Peter. "Emoji Symbols: Background Data—Background data for Proposal for Encoding Emoji Symbols" (PDF). UTC L2/10-132. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-06-15. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  8. ^ JoyPixels. "Emoji Alpha Codes". Emoji Toolkit. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2020-04-24. 
  9. ^ Android Open Source Project (2009). "GMoji Raw". Skia Emoji. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-03. Diakses tanggal 2020-09-21. 
  10. ^ Unicode, Inc. "Annotations". Common Locale Data Repository. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2020-09-21. 
  11. ^ Chalabi, Mona (June 5, 2014). "The 100 Most-Used Emojis". FiveThirtyEight. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 19, 2017. Diakses tanggal July 31, 2017. 
  12. ^ a b "Oxford Dictionaries Word of the Year 2015 is…". Oxford Dictionaries Blog. November 16, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 10, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  13. ^ Hale-Stern, Kaila (November 16, 2015). "And Your 2015 Word of the Year Is...the Face With Tears of Joy Emoji?". Gizmodo. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 12, 2017. Diakses tanggal July 29, 2017. 
  14. ^ Steinmetz, Katy (November 16, 2015). "Oxford's 2015 Word of the Year Is This Emoji". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 25, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  15. ^ Dimson, Thomas (May 1, 2015). "Emojineering Part 1: Machine Learning for Emoji Trends". Instagram Engineering. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 18, 2020. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  16. ^ @TwitterData (December 7, 2015). "Here are the most-used emoji on Twitter this year. 😂 comes out on top, with 6.6 billion uses. #YearOnTwitter" (Tweet). Diakses tanggal July 28, 2017 – via Twitter. 
  17. ^ Farokhmanesh, Megan (July 17, 2017). "Facebook's most-used emoji accurately sum up the platform: hearts and tears". The Verge. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 29, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  18. ^ Cohen, David (July 14, 2017). "On Any Given Day, 60 Million Emojis Are Used on Facebook; 5 Billion on Messenger". Adweek. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 31, 2017. Diakses tanggal July 31, 2017. 
  19. ^ "Emojis honoured in world celebration". BBC. July 17, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2017. Diakses tanggal July 28, 2017. 
  20. ^ Bruner, Raisa (July 17, 2017). "7 Emoji Facts to Help You Celebrate World Emoji Day". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 20, 2017. Diakses tanggal July 31, 2017. 
  21. ^ a b Yurieff, Kaya (February 15, 2021). "Sorry, millennials. The 😂 emoji isn't cool anymore". CNN Business. Diakses tanggal April 7, 2021. 
  22. ^ Broni, Keith (April 1, 2021). "😭 Loudly Crying Becomes Top Tier Emoji". Emojipedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal August 24, 2021. 
  23. ^ Jones, Daisy (July 2, 2021). "How the Cry-Laughing Face Became the Most Divisive Emoji in History". Vice (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal August 24, 2021. 
  24. ^ Daniel, Jennifer (2021). "The Most Frequently Used Emoji of 2021". Unicode Consortium. Diakses tanggal 31 Desember 2021. 

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]