Eparki Agung Mayor Kyiv–Galisia
Eparki Agung Mayor Kyiv–Galisia Archieparchia Kioviensis–Haliciensis Ucrainorum Kyiv-Halych | |
|---|---|
| Lokasi | |
Kantor pusat | Kyiv, Ukraina |
| Informasi | |
Gereja sui iuris | Katolik Yunani Ukraina |
| Ritus | Ritus Bizantium |
| Pendirian | 1303 (2004) |
| Katedral | Katedral Patriakhal Kyiv |
| Kepemimpinan kini | |
| Paus | Fransiskus |
Uskup Agung | Sviatoslav Shevchuk |
Uskup agung | Sviatoslav Shevchuk |
Eparki Agung Mayor Kyiv–Galicia adalah satu-satunya eparki agung mayor dari Gereja Katolik Yunani Ukraina. Gereja katedralnya, Katedral Patriakhal Kebangkitan Yesus, hingga 2013[update] sedang dibangun di Kyiv.
Provinsi gerejawi tersebut bermula pada abad ke-10 saat sebuah Metropolia didirikan, oleh Patriarkh Konstantinopel pada masa sebelum Skisma Timur Besar, setelah konversi Adipati Agung Kyiv St. Volodymyr Agung pada 988.
Setelah invasi Mongol yang meluluhlantakkan Kyiv pada abad ke-13, sebuah Metropolia kedua didirikan di Halych pada 1303 atas upaya Raja Leo I dari Halych dan kemudian putranya Georgius. Metropolia tersebut berdiri sepanjang sebagian besar abad ke-14 namun masih lowong sejak 1401 karena Metropolitan Kyiv mengambil alih jabatan tersebut.
Pada abad ke-15, Metropolitan tersebut berkarya bersama dengan Patriarkh Konstantinopel untuk mendirikan kembali Persatuan Kristen dan pada 1439 ikut dalam Uni Firenze. Pada 1596, Metropolia tersebut masuk Uni Brest, mendirikan lagi komuni penuh dengan Tahta Suci, tetapi menyisakan perpecahan internal yang mendalam.
Setelah Partisi Persemakmuran Polandia-Lithuania pada akhir abad ke-18, kebanyakan tanah Ruthenia (sekarang Belarus dan Ukraina) jatuh ke tangan Kekaisaran Rusia, di mana Gereja Katolik Yunani secara bertahap tunduk pada 1839. Meskipun demikian, Gereja tersebut masih selamat di Kekaisaran Austria yang memerintah Halychyna, di mana Metropolia Halych didirikan lagi, dengan para perwakilan mengurusi tahta lowong Kyiv, pada basis Eparki Lviv pada 1807 oleh Paus Pius VII.
Pada 1939, Halychyna juga berada di bawah kekuasaan Rusia dan pada 1946 struktur Gereja lokal dipaksa dimasukkan di bawah naungan Gereja Ortodoks Rusia. Pada 1969, Uskup Metropolitan-nya, yang sementara ditempatkan di Roma, diangkat menjadi Uskup Agung Besar oleh Paus Yohanes XXIII, dengan hak setara dengan Patriarkh, tetapi tidak diumumkan agar tidak memprovokasi arus penindasan baru melawan Gereja Katakomba di Ukraina dan menghindari tersendatnya dialog ekumenikal dengan Patriarkh Ekumenikal Konstantinopel.
Setelah keruntuhan Uni Soviet, Uskup Agung Besar tersebut kembali ke tahta keepiskopalan agungnya di Lviv, dan dikunjungi oleh Paus Yohanes Paulus II pada Juni 2001.
Pada 2004, Uskup Agung Besar-nya dipindahkan ke ibu kota Ukraina Kyiv, dengan Eparki Agung Mayor Lviv diganti namanya oleh Paus Benediktus XVI dengan nama saat ininya. Eparki Kamyanets disatukan dengannya pada 2004.12.06.
Sviatoslav Shevchuk diangkat menjadi Uskup Agung Besar Kyiv-Halych pada Maret 2011, menggantikan Kardinal Lubomyr Husar, M.S.U. Ia merupakan uskup auksilier Eparki Besar Lviv pada 1996–2000 dan administrator apostolik pada 2000 sampai ia dilantik menjadi Uskup Agung Besar pada 2001.