Everyone's Hero
Everyone's Hero | |
---|---|
Sutradara | |
Produser |
|
Skenario |
|
Cerita | Howard Jonas |
Pemeran | |
Penata musik | John Debney |
Sinematografer |
|
Penyunting | John Bryant |
Perusahaan produksi | |
Distributor | 20th Century Fox[1] |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 87 menit[1] |
Negara | Amerika Serikat[1] |
Bahasa | Inggris |
Anggaran | $35 juta[2] |
Pendapatan kotor | $16.6 juta[3] |
Everyone's Hero adalah film komedi olahraga animasi komputer Amerika tahun 2006 yang disutradarai oleh Colin Brady, Christopher Reeve, dan Daniel St. Pierre. Dibintangi oleh suara Jake T. Austin, Rob Reiner, William H. Macy, Brian Dennehy, Raven-Symoné, Robert Wagner, Richard Kind, Joe Torre, Dana Reeve, Mandy Patinkin, Forest Whitaker, Whoopi Goldberg, dan Robin Williams, the Film ini diproduksi oleh IDT Entertainment di Toronto dengan bagian-bagian dialihkan ke Reel FX Creative Studios. Didistribusikan oleh 20th Century Fox, Everyone's Hero dirilis secara teatrikal pada tanggal 15 September 2006 dengan tinjauan beragam dari kritikus dan memperoleh $ 16 juta.
Alur Cerita
[sunting | sunting sumber]Mengambil latar belakang kehidupan nyata di kota New York dan Chicago tahun 1932. Dimana saat itu World Series mempertemukan tim New York Yankees dan Chicago Cubs. Saat itu Yankees diperkuat oleh Raja Home-run Babe Ruth dan The Iron Horse Lou Gehrig.
Di Bronx New York, Yankee Irving bocah 10 tahun sangat menyukai Baseball, tapi dirinya tidak dapat bermain baseball dengan benar hingga sering mendapat ejekan dari teman-temannya yang kesal karena tiap kali Yankee mau mengayun tongkat baseball, dirinya selalu terbayang menjadi pemain terkenal, sampai-sampai dia gagal bermain. Yankee tinggal bersama ibunya Emily Irving dan ayahnnya Stanley Irving yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Yankee Stadium dan sering sekali lembur. suatu hari setelah Yankee bermain baseball, Yankee menemukan sebuah bola baseball dilapangan. Saat dia membawa pulang ke rumah, bola itu bisa bicara dengan dia dan bernama Screwie. Bola itu bisa bicara sama Yankee, tapi tidak bisa bicara sama orang lain.
Sementara itu di kota Chicago, Napoleon Cross manajer dari tim Chicago Cubs sangat kesal dan iri sama tim New York Yankees terutama sama permain bintang nya Babe Ruth yang sudah tiga kali berhasil meraih juara World Series. Apalagi Babe bisa mencetak home-run dari bola pemainnya Lefty Maginnis, pitcher tim Cubs yang selalu bermain curang saat melempar bola ke lawannya, dan saat ini dia dikeluarkan dari lapangan. Mr. Cross tahu bahwa Babe memiliki tongkat baseball andalan yang dia beri nama Darlin, yang membuatnya bisa memukul bola hingga home-run. Mr. Cross merasa jika Babe tidak memiliki tongkatnya, Babe tidak akan bisa memukul bola. Dia pun kemudian menyuruh Lefty pergi ke kota New York untuk mencuri tongkatnya Babe, dengan imbalan Mr. Cross akan mengembalikan dia ke lapangan dan bermain selama seri berlangsung.
Malam harinya, Yankee pergi ke Yankee Stadium untuk mengantarkan makan malam ke ayahnya. Disana Yankee bercerita bahwa dia sedang terpuruk dengan baseball. Ayahnya memberitahu bahwa para pemain baseball terkenal seperti Babe Ruth, pernah mengalami hal serupa dengan Yankee, tapi mereka bisa menjadi pemain hebat karena terus mengayun tongkatnya. Kemudian ayahnya mengajak Yankee ke ruang loker pemain Yankees. Disana Yankee melihat banyak peralatan pemain Yankees yang sudah dimasukan ke dalam kotak untuk dibawa ke Chicago. Ayahnya juga menunjukkan tongkatnya Babe bernama Darlin yang terbuat dari pohon tua berumur ratusan tahun dan dipilih oleh Babe pada tahun 1929. Karena Yankee masih mau disana, ayahnya mengizinkan dia dengan saran Yankee tidak boleh menyentuh apa-apa. Setelah ayahnya pergi dan saat Yankee mau memegan Darlin, tiba-tiba datang satpam yang tak lain adalah Lefty yang menyamar jadi satpam. Karena takut sama Lefty, Yankee segera pergi darisana.
Keesokan paginya, Mr. Robinson manajer Yankees dan satu polisi datang ke rumah Yankee. Mereka memberitahu bahwa tongkatnya Babe hilang. Yankee yang baru bangun memberitahu kalau kemarin ada satpam datang ke ruang loker. Mendengar penjelasan dari Yankee dan ayahnya, Mr. Robinson kurang percaya karena hari ini juga semua perlatan pemain harus dibawa ke Chicago. Karena kemarin adalah shift nya Stanley, dengan sangat terpaksa Mr. Robinson memecat Stanley. Jika tongkat Babe berhasil ditemukan dan pelaku sebenarnya terungkap, Stanley akan kembali bekerja.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d "Everyone's Hero". AFI Catalog of Feature Films. Diakses tanggal 2017-05-27.
- ^ https://bombreport.com/yearly-breakdowns/2006-3/everyones-hero/
- ^ (Inggris) Everyone's Hero di Box Office Mojo