Eyalet Damaskus
Eyalet-i Şam إيالة العرب | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Eyalet di Kesultanan Utsmaniyah | |||||||||||
1517–1865 | |||||||||||
Eyalet Damaskus pada tahun 1795 | |||||||||||
Ibu kota | Damaskus[1] | ||||||||||
Sejarah | |||||||||||
Sejarah | |||||||||||
• Pertempuran Marj Dabiq | 1517 | ||||||||||
• Dibubarkan | 1865 | ||||||||||
| |||||||||||
Sekarang bagian dari | Suriah Lebanon Yordania Israel Palestina Mesir |
Eyalet Damaskus (Turki Otoman: ایالت شام; Eyālet-i Šām)[2] adalah sebuah eyalet yang terletak di Kesultanan Utsmaniyah. Pada abad ke-19, eyalet ini memiliki luas sekitar 51.900 kilometer persegi (20.020 mil persegi).[3] Eyalet ini didirikan setelah Kesultanan Utsmaniyah menaklukkan Kesultanan Mamluk pada tahun 1516.[4] Seorang pengkhianat Mamluk yang bernama Janbirdi al-Ghazali kemudian dijadikan beylerbey pertama di Damaskus.[5] Eyalet Damaskus adalah salah satu provinsi Utsmaniyah pertama yang menjadi vilayet setelah dilancarkannya reformasi pemerintahan pada tahun 1865, dan pada tahun 1867 Damaskus telah sepenuhnya direformasi menjadi Vilayet Suriah.[6]
Jurisdiksi wilayah
[sunting | sunting sumber]Kesultanan Utsmaniyah menaklukkan Suriah dari Mamluk setelah kemenangan Utsmaniyah dalam Pertempuran Marj Dabiq pada Agustus 1516.[7] Utsmaniyah menetapkan Damaskus sebagai pusat sebuah eyalet (provinsi Utsmaniyah) yang mencakup wilayah mamlakat (provinsi Mamluk) Damaskus, Hama, Tripoli, Safad dan Karak.[8] Mamlaka Aleppo yang mencakup wilayah Suriah Utara menjadi wilayah Eyalet Aleppo.[8] Tripoli dan distrik-distriknya sempat dipisahkan dari Eyalet Damaskus selama beberapa bulan pada tahun 1521, dan kemudian setelah tahun 1579 Eyalet Tripoli menjadi provinsi yang berdiri sendiri.[8]
Menjelang berakhirnya abad ke-16, Eyalet Damaskus terbagi menjadi beberapa sanjak (distrik), yaitu Sanjak Tadmur, Safad, Lajjun, Ajlun, Nablus, Yerusalem, Gaza dan Karak, ditambah dengan kota Damaskus dan distriknya.[9] Terdapat pula Sanjak Sidon-Beirut, walaupun jurisdiksi atas sanjak ini sering kali berganti tangan antara Damaskus dengan Tripoli pada akhir abad ke-16.[10] Untuk waktu yang singkat pada tahun 1614 dan secara permanen setelah tahun 1660, Sanjak Sidon-Beirut dan Safad dipisah dari Damaskus dan menjadi bagian dari Eyalet Sidon.[8] Pembagian administratif ini tidak banyak berubah hingga pertengahan abad ke-19.[11]
Gubernur
[sunting | sunting sumber]- Janbirdi al-Ghazali (1518–1521)
- Ahmad ibn Ridwan (1601–1607)
- Sulayman Pasha al-Azm (1733–1737; 1741–1743)
- As'ad Pasha al-Azm (1743–1757)
- Uthman Pasha al-Kurji (1760-1771)
- Abdullah Pasha al-Azm (1795-1798; 1799-1803; 1804–1807)
- Mehmed Emin Rauf Pasha (October 1828 - July 1831)
- Mehmed Selim Pasha (1830–1831)
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Commercial statistics: A digest of the productive resources, commercial... By John Macgregor, hlm. 12, pada Google Books
- ^ "Some Provinces of the Ottoman Empire". Geonames.de. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-28. Diakses tanggal 25 February 2013.
- ^ The Popular encyclopedia: or, conversations lexicon, Volume 6, hlm. 698, pada Google Books
- ^ Encyclopedia of the Ottoman Empire, hlm. 169, pada Google Books By Gábor Ágoston, Bruce Alan Masters
- ^ D. E. Pitcher (1972). An Historical Geography of the Ottoman Empire: From Earliest Times to the End of the Sixteenth Century. Brill Archive. hlm. 105. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2 June 2013.
- ^ Almanach de Gotha: annuaire généalogique, diplomatique et statistique. J. Perthes. 1867. hlm. 827–829. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16. Diakses tanggal 2013-06-01.
- ^ Ze'evi, hlm. 1–2.
- ^ a b c d Abu Husayn, hlm. 11.
- ^ Bakhit 1982, hlm. 91.
- ^ Abu Husayn, hlm. 11–12.
- ^ Salibi, hlm. 63–64.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Abu Husayn, Abdul Rahim (2004). The View from Istanbul: Ottoman Lebanon and the Druze Emirate. I.B.Tauris. ISBN 9781860648564.
- Bakhit, Muhammad Adnan (1982). The Ottoman Province of Damascus in the Sixteenth Century. Librairie du Liban.
- Salibi, Kamal S. (1988). A House of Many Mansions: The History of Lebanon Reconsidered. University of California Press. ISBN 9780520071964.
- Ze'evi, Dror (1996). An Ottoman Century: The District of Jerusalem in the 1600s. Albany: State University of New York Press. ISBN 0-7914-2915-6.