Boeing F/A-18E/F Super Hornet
Tipe | Pesawat tempur berbasis carrier |
---|---|
Terbang perdana | 29 November 1995 |
Diperkenalkan | 1999 |
Status | Dalam produksi, dalam pelayanan |
Pengguna utama | Angkatan Laut Amerika Serikat |
Pengguna lain | Angkatan Udara Australia |
Tahun produksi | 1995–sekarang |
Jumlah produksi | 500 (April 2011)[1] |
Biaya program | Jumlah pengadaan: US$48,09 Triliun (Rp747.948,01 Triliun) (melalui FY2011)[2] |
Harga satuan | US$66,9 juta (Rp1,04 Triliun)(biaya flyaway 2012)[3][N 1] |
Acuan dasar | McDonnell Douglas F/A-18 Hornet |
Varian | Boeing EA-18G Growler |
Boeing F/A-18E dan F/A-18F Super Hornet adalah pesawat tempur militer bermesin ganda berbasis carrier varian tempur multirole berdasarkan McDonnell Douglas F/A-18 Hornet. Varian F/A-18E Kursi single dan F/A-18F kursi tandem yang lebih besar dan lebih menguntungkan dari turunan lanjutan F/A-18C dan D Hornet. Super Hornet memiliki senapan mesin 20 mm internal dan dapat membawa rudal udara-ke-udara dan senjata udara-ke-permukaan. Bahan bakar tambahan dapat dipasang sebanyak lima tangki eksternal, dan pesawat dapat dikonfigurasi sebagai tanker udara dengan menambahkan sistem pengisian bahan bakar udara eksternal.
Dirancang dan awalnya diproduksi oleh McDonnell Douglas, Super Hornet pertama terbang pada tahun 1995. Produksi penuh dimulai pada bulan September 1997, setelah perusahaan McDonnell Douglas dan Boeing di gabungkan pada bulan sebelumnya. Super Hornet memasuki layanan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1999, menggantikan Grumman F-14 Tomcat sejak tahun 2006, dan melayani di samping Hornet asli. Royal Australian Air Force (RAAF), yang telah mengoperasikan F/A-18A sebagai pesawat tempur utama sejak tahun 1984, memesan F/A-18F pada tahun 2007 untuk menggantikan penuaan armada F-111. RAAF Super Hornet mulai beroperasi pada Desember 2010.
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Boeing F/A-18E/F Super Hornet adalah pesawat tempur sekaligus penyerbu yang memperkuat kesatuan Angkatan Laut AS. Super Hornet pada hakekatnya merupakan pesawat model baru, dengan tampilan yang mirip dengan dan beberapa sistem dari F/A-18C/D Hornet. Super Hornet mulai dikembangkan pada tahun 1992, pertama kali terbang pada bulan November 1995, dan mulai beroperasi pada 1999. Versi saat ini meliputi F/A-18E (satu kursi) dan F/A-18F (dua kursi). Versi ini untuk menggantikan F/A-18 dan F-14 Tomcat.
Sebenarnya sebutan Super Hornet yang masih menggunakan nama "F/A-18" adalah untuk alasan politik saja (saat itu Kongres tidak bersedia untuk mensponsori sistem militer baru). Nama sebenarnya adalah F-24A. Namun nama F-24 tidak bisa diterima berdasarkan pertimbangan politis. Hal yang sama juga terjadi pada pesawat tempur X 35, yang kemudian diubah namanya menjadi F-35 Lightning II.
Pada awal dasawarsa 1990-an angkatan laut AS mengalami sejumlah masalah pada divisi penerbangannya. Program A-12 Avenger II yang dimaksudkan untuk menggantikan A-6 Intruder dan A-7 Corsair II, telah mengalami masalah serius dan dibatalkan. Pada operasi militer Perang Teluk menunjukkan bahwa kemampuan serangan Angkatan Laut tertinggal dibandingkan dengan kemampuan Angkatan Udara dalam hal-hal tertentu. Harus ada program pengganti yang bisa menghasilkan jet tempur yang lebih baik sebelum tahun 2020. Maka diusulkan model pesawat tempur "Super Hornet" (awalnya bernama "Hornet II") yang merupakan pengembangan dari pesawat F/A-18.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Super Hornet memiliki sayap 25% lebih besar yang memungkinkan pesawat untuk kembali ke sebuah kapal induk dengan beban sisa amunisi yang lebih besar. Hal ini menjadi penting mengingat penggunaan persenjataan yang lebih besar dan lebih mahal. Mesin dengan daya 35% lebih, General Electric F414, dikembangkan untuk F/A-18E/F Super Hornet. Pesawat ini dapat membawa lima tangki bahan bakar eksternal dengan kapasitas masing-masing 1.700 liter untuk penerbangan jarak jauh atau empat tangki plus satu kali pengisian di udara (Aerial Refuelling Store / ARS). Perbedaan lainnya termasuk sudut untuk mesin, bagian RCS (Radar Cross Section), dua cantelan sayap ekstra untuk payload, dan perubahan aerodinamis lainnya. Di luar semua itu, Super Hornet memiliki sedikit kemiripan pada bagian belakan dan depan dengan F/A-18.
Upgraded avionik pada jet tempur Super Hornet misalnya pada penggunaan radar APG-79 AESA, ASQ-228 ATFLIR (Penunjang Penargetan FLIR), dan ALE-50 Towed Decoy System.
Versi serangan elektronik dari F/A-18F adalah EA-18G Growler. Pesawat tempur EA-18G Growler dibuat untuk menggantikan pesawat EA-6B Prowler dan EF-111 Ravens yang dioperasikan oleh Angkatan Laut dan Korps Marinir AS. F/A-18F "F-1" telah dilengkapi dengan system perang elektronik ALQ-99. Kemampuan system ini telah diuji saat menyelesaikan demonstrasi penerbangan EA 18 Airborne Electronic Attack (AEA) pada 15 November 2001.
Varian
[sunting | sunting sumber]- F/A-18E Super Hornet:
- F/A-18F Super Hornet:
- EA-18G Growler:
Operator
[sunting | sunting sumber]- United States Navy
- Pacific Fleet
- VFA-2 "Bounty Hunters" (F/A-18F)
- VFA-14 "Tophatters" (F/A-18E)
- VFA-22 "Fighting Redcocks" (F/A-18F)[5]
- VFA-25 "Fist of the Fleet" (F/A-18E)
- VFA-27 "Royal Maces" (F/A-18E)
- VFA-41 "Black Aces" (F/A-18F)
- VFA-86 "Sidewinders" (F/A-18E)
- VFA-97 "Warhawks" (F/A-18E)
- VFA-102 "Diamondbacks" (F/A-18F)
- VFA-115 "Eagles" (F/A-18E)
- VFA-122 "Flying Eagles" (Fleet Replacement Squadron, operates F/A-18E/F)[6]
- VFA-137 "Kestrels" (F/A-18E)
- VFA-147 "Argonauts" (F/A-18E)
- VFA-151 "Vigilantes" (F/A-18E)
- VFA-154 "Black Knights" (F/A-18F)
- VFA-195 "Dambusters" (F/A-18E)
- Atlantic Fleet
- VFA-11 "Red Rippers" (F/A-18F)
- VFA-31 "Tomcatters" (F/A-18E)
- VFA-32 "Swordsmen" (F/A-18F)
- VFA-34 "Blue Blasters" (F/A-18E)
- VFA-81 "Sunliners" (F/A-18E)
- VFA-103 "Jolly Rogers" (F/A-18F)
- VFA-105 "Gunslingers" (F/A-18E)
- VFA-106 "Gladiators" (Fleet Replacement Squadron, operates F/A-18A/B/C/D/E/F)
- VFA-136 "Knighthawks" (F/A-18E)
- VFA-143 "Pukin' Dogs" (F/A-18E)
- VFA-211 "Fighting Checkmates" (F/A-18F)
- VFA-213 "Black Lions" (F/A-18F)
- Test and Evaluation Units
- VX-9 Vampires (Air Test and Evaluation Squadron, operates F/A-18E/F and other aircraft)
- VX-23 Salty Dogs (Air Test and Evaluation Squadron, operates F/A-18E/F and other aircraft)
- VX-31 Dust Devils (Air Test and Evaluation Squadron, operates F/A-18E/F and other aircraft)
- NSAWC (Naval Strike and Air Warfare Center), F/A-18F, also operates other aircraft)
- Future F/A-18E/F squadrons (All to be Pacific Fleet squadrons)[7]
- Pacific Fleet
Setiap Skuadron udara Angkatan Laut Amerika mempunyai standar penempatan unit 10-12 pesawat.
Spesifikasi (F/A-18E/F)
[sunting | sunting sumber]Data dari U.S. Navy fact file, others[8][9]
Ciri-ciri umum
- Kru: F/A-18E: 1, F/A-18F: 2
- Panjang: 60 ft 1¼ in
- Rentang sayap: 44 ft 8½ in
- Tinggi: 16 ft
- Luas sayap: 500 ft²
- Berat kosong: 32,081 lb
- Berat isi: 47,000 lb
- Berat maksimum saat lepas landas: 66,000 lb
- Mesin: 2 × General Electric F414-GE-400 turbofans
- Dorongan kering: 13,000 lbf (62.3 kN) masing-masing
- Dorongan dengan pembakar lanjut: 22,000 lbf (97.9 kN) masing-masing
- Internal fuel capacity: F/A-18E: 14,400 lb (6,780 kg), F/A-18F: 13,550 lb (6,354 kg)
- External fuel capacity: 5 × 480 gal tanks, totaling 16,380 lb (7,381 kg)
Kinerja
- Laju maksimum: Mach 1.8 (1,190 mph, 1,915 km/h) at 40,000 ft (12,190 m)
- Jangkauan: 1,275 nmi clean plus two AIM-9s
- Radius tempur: 390 nmi (449 mi, 722 km) for interdiction mission[10]
- Jangkauan feri: 1,800 nmi (2,070 mi, 3,330 km)
- Langit-langit batas: 50,000+ ft
- Laju tanjak: 44,882 ft/min[11]
- Beban sayap: 94.0 lb/ft²
- Dorongan/berat: 0.93
- Design load factor: 7.6 g
Persenjataan
- Senjata api: 1× 20 mm (0.787 in) M61A2 Vulcan nose-mounted Gatling-style Riffle, 412 rounds
- Titik keras: 11 total: 2× wingtips, 6× under-wing, and 3× under-fuselage dengan kapasitas 17,750 lb (8,050 kg) external fuel and ordnance
- Rudal:
- Air-to-air missiles:
- 4× AIM-9 Sidewinder or 4× AIM-120 AMRAAM, and
- 2× AIM-7 Sparrow or 2× AIM-120 AMRAAM
- Air-to-surface missiles:
- Anti-ship missile:
- AGM-84 Harpoon
- Long Range Anti-Ship Missile (LRASM), in the future
- Air-to-air missiles:
- Bom: **JDAM precision-guided munition (PGMs)
- Others:
- SUU-42A/A Flares/Infrared decoys dispenser pod and chaff pod or
- Electronic countermeasures (ECM) pod or
- AN/ASQ-228 ATFLIR Targeting pods or
- up to 3× 330 U.S. gallon (1,200 L) Sargent Fletcher drop tanks for ferry flight or extended range/loitering time or
- 1× 330 U.S. gal (1,200 L) tank and 4× 480 U.S. gal (1,800 L) tanks for aerial refueling system (ARS).
Avionik
- Hughes APG-73 or Raytheon APG-79 Radar
- Northrop Grumman/ITT AN/ALE-165 self-protection jammer pod or BAE Systems AN/ALE-214 integrated defensive electronic countermeasures system
- Raytheon AN/ALE-50 or BAE Systems AN/ALE-55 towed decoy
- Northrop Grumman AN/ALR-67(V)3 radar warning receiver
- MIDS LVT or MIDS JTRS datalink transceiver
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]
- Pengembangan yang berhubungan
- Pesawat sebanding dalam peran, konfigurasi, dan era
- Dassault Rafale
- Eurofighter Typhoon
- Grumman F-14 Tomcat
- J-15
- McDonnell Douglas F-15E Strike Eagle
- Mikoyan MiG-29K
- Sukhoi Su-33
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Navy celebrates 500th Super Hornet, Growler delivery." Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine. U.S. Navy, 20 April 2011. Retrieved: 25 July 2011.
- ^ "Analysis of the Fiscal Year 2012 Pentagon Spending Request." costofwar.com. Retrieved: 22 September 2011.
- ^ "Fiscal Year (FY) 2013 President's Budget Submission: Navy Justification Book Volume 1 Aircraft Procurement, Navy Budget Activities 1–4, p. 1-15." Diarsipkan 2012-06-19 di Wayback Machine. U.S. Department of Defense, February 2012. Retrieved: 24 March 2012.
- ^ Capaccio, Tony. "Lockheed F-35 Program Faces $1 Billion Cut in U.S. Senate Spending Measure." Bloomberg, 16 December 2010. Retrieved: 11 May 2011.
- ^ Buliavac, Joseph M. "The aircrew of an F/A-18F Super Hornet, assigned to the "Fighting Redcocks" of Strike Fighter Squadron (VFA) 22, wait to launch from Catapult 3 during night flight operations." Diarsipkan 2015-02-27 di Wayback Machine. navy.mil, 2 December 2007. Retrieved: 16 August 2010.
- ^ "CSFWP Link." Diarsipkan 2007-07-08 di Wayback Machine. lemoore.navy.mil. Retrieved: 16 August 2010.
- ^ "Contract." U.S. Department of Defense Office of the Assistant Secretary of Defense (Public Affairs), 10 August 2011. Retrieved: 13 January 2011.
- ^ "F/A-18E/F Super Hornet." Aerospaceweb.org. Retrieved: 16 August 2010.
- ^ "F/A-18E Hornet".blogspot.com. Retrieved: 31 January 2011.
- ^ "F/A-18E/F Super Hornet." Fas.org. Retrieved: 9 September 2011.
- ^ "F/A-18F Super Hornet" Fighterworld. Retrieved: 20 February 2013
Note
[sunting | sunting sumber]Citation
[sunting | sunting sumber]Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Donald, David. "Boeing F/A-18E/F Super Hornet", Warplanes of the Fleet. London: AIRtime Publishing Inc, 2004. ISBN 1-880588-81-1.
- Elward, Brad. Boeing F/A-18 Hornet (WarbirdTech, Vol. 31). North Branch, MN: Specialty Press, 2001. ISBN 1-58007-041-8.
- Holmes, Tony. US Navy Hornet Units of Operation Iraqi Freedom. London: Osprey Publishing, 2004. ISBN 1-84176-801-4.
- Jenkins, Dennis R. F/A-18 Hornet: A Navy Success Story. New York: McGraw-Hill, 2000. ISBN 0-07-134696-1.
- Winchester, Jim. The Encyclopedia of Modern Aircraft. San Diego: Thunder Bay Press, 2006. ISBN 1-59223-628-6.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Gambar pada pranala luar | |
---|---|
Boeing F/A-18E Super Hornet Cutaway | |
"Boeing F/A-18E Super Hornet Cutaway" Flight International |
- F/A-18 U.S. Navy fact file Diarsipkan 2014-01-11 di Wayback Machine., and F/A-18 Navy history page Diarsipkan 2014-12-17 di Wayback Machine.
- F/A-18E/F Super Hornet on NorthropGrumman.com Diarsipkan 2009-02-28 di Wayback Machine.
- F/A-18E/F Super Hornet page and F/A-18 Schematics on GlobalSecurity.org
- F/A-18E/F Super Hornet pages on Vectorsite.net
- "USS Enterprise aircraft deliver lethal sting of bombs to enemy in Afghanistan", Stars and Stripes, 13 October 2006
- "Boeing F/A-18E/F Block 2 Super Hornets Flying at Naval Air Station Oceana", Boeing, 8 January 2007
- List of all USN/USMC Hornets/Super Hornets by Lot/Bureau Number (BuNo) and their known disposition[pranala nonaktif permanen]
- Operational Lessons Learned from the F/A-18E/F Total Flight. Control Systems Integration Process. Diarsipkan 2013-04-13 di Wayback Machine.
- Video