Fatherless daughter syndrome
Tampilan
![]() | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus pada 10 Juni 2024. |
Sindrom anak perempuan tanpa ayah (Fatherless daughter syndrome) adalah gangguan secara emosional terhadap siklus keputusan disfungsional yang berulang dalam hubungan dari wanita dengan pria.[1][2]
Ciri wanita mengalami Fatherless faughter syndrome[sunting | sunting sumber]
Ada beberapa ciri yang bisa dilihat untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami Fatherless daughter syndrome. Berikut ini deretannya:[1][2]
- Anak memiliki Ayah tapi mengalami perceraian, kematian, penjara, atau alasan lainnya.
- Ayah di rumah tetapi tidak hadir. Bisa jadi mereka seorang pecandu alkohol sehingga tidak memiliki emosi yang stabil.
- Ayah tidak pernah ada. Hubungan dengan anak tidak konsisten atau tidak pernah bertemu sebelumnya.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Putri, Mutiara. "Mengenal Fatherless Daughter Syndrome, Gangguan Emosi yang Menggangu Anak Perempuan". parenting. Diakses tanggal 2024-06-02.
- ^ a b Hope, Azariah (2021-04-16). "Fatherless Daughter Syndrome At It's Core". Daddyless Daughters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-02.