Lompat ke isi

1998

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Februari 1998)
1998
MileniumMilenium ke-2
Abad
Dasawarsa 
Tahun

1998 (MCMXCVIII) merupakan tahun biasa yang diawali hari Kamis dalam kalender Gregorian, tahun ke-1998 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-998 pada Milenium ke-2, tahun ke-98 pada Abad ke-20, dan tahun ke- 9 pada dekade 1990-an.

Peristiwa

Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia.
Mika Häkkinen dinobatkan sebagai Juara Dunia Formula Satu musim 1998 berkat kemenangannya di Grand Prix Jepang 1998 di Sirkuit Suzuka (foto tahun 2009)
  1. Pernyataan itu diralat dan kemudian dinyatakan bahwa Soeharto mengatakan reformasi bisa dilakukan sejak sekarang (1998).
  2. Mahasiswa di Medan, Bandung, dan Yogyakarta menyambut kenaikan harga bahan bakar minyak dengan demonstrasi besar-besaran. Demonstrasi disikapi dengan represif oleh aparat. Di beberapa kampus terjadi bentrokan.
  • 4 Mei - Harga bahan bakar minyak melonjak tajam hingga 71%, disusul 3 hari kerusuhan di Medan dengan korban sedikitnya 6 orang meninggal.
  • 7 Mei - Peristiwa Cimanggis, bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya, Cimanggis, yang mengakibatkan sedikitnya 52 mahasiswa dibawa ke Rumah Sakit Tugu Ibu, Cimanggis. Dua di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.
  • 8 Mei
  1. Diperintahkannya Sintong Panjaitan untuk mengawal Soeharto.
  2. Peristiwa Gejayan, 1 mahasiswa Universitas Sanata Dharma bernama Moses Gatutkaca tewas terbunuh.
  1. Kerusuhan massa bernuansa etnis terjadi di Jakarta dan merebak ke beberapa daerah di Indonesia. Kerusuhan ini dipicu dari insiden Trisakti sehari sebelumnya, di mana 4 orang mahasiswa Universitas Trisakti ditembak oleh aparat yang waktu itu berjaga di atas jembatan layang (flyover).
  2. Kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta. kerusuhan juga terjadi di Kota Surakarta.
  3. Soeharto yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo, Mesir, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
  4. Etnis Tionghoa mulai eksodus meninggalkan Indonesia karena terjadinya penjarahan dan pelecehan serta kekerasan seksual.

Kelahiran

Kematian

Hari libur nasional di Indonesia