Ferid Murad
Ferid Murad | |
---|---|
Lahir | Whiting, Indiana, A.S. | 14 September 1936
Meninggal | 4 September 2023 Menlo Park, California, A.S. | (umur 86)
Almamater | Universitas DePauw (BS, 1958) dan Universitas Case Western Reserve (MD-PhD, 1965) |
Dikenal atas | Penemuan mengenai GMP siklik sebagai molekul pemberi sinyal di sistem kardiovaskular |
Suami/istri | Carol A. Leopold |
Anak | 5 |
Penghargaan | Penghargaan Nobel bidang Fisiologi atau Kedokteran (1998) dan Penghargaan Albert Lasker untuk Penelitian Medis Dasar (1996) |
Karier ilmiah | |
Bidang | Biokimia, Farmakologi |
Institusi | Universitas Virginia (1970–81), Stanford University (1981–88), Northwestern University (1988–1998), Abbott Laboratories (1988–93), Sekolah Kedokteran Universitas Texas di Houston (1997–2011), Universitas George Washington (2011–2017), Pusat Medis Palo Alto VA (2017-20??) |
Pembimbing doktoral | Earl Sutherland, Jr. dan Theodore Rall |
Ferid Murad (14 September 1936 – 4 September 2023) ialah dokter dan farmakolog Amerika Serikat, dan salah satu pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1998. Ia lahir di Whiting, Indiana dari John Murad (terlahir Xhabir Murat Ejupi), seorang Albania dan Henrietta Bowman, seorang Amerika. Ia menerima gelar dokter dan PhD farmakologi dari Case Western Reserve University pada tahun 1965. Lalu ia bergabung dengan University of Virginia, di mana ia diangkat sebagai profesor pada tahun 1970, sebelum pindah ke Universitas Stanford pada tahun 1981.
Kerja kunci Murad ialah dalam menunjukkan bahwa nitrogliserin dan obat terkait yang bekerja dengan membebaskan nitrogen monoksida ke dalam tubuh, dengan gas yang entah bagaimana bertindak sebagai molekul sinyal dalam sistem kardiovaskular, membuat pembuluh darah membesar. Langkah yang hilang dalam proses pensinyalan diisi oleh Robert Francis Furchgott dan Louis Ignarro, sehingga mereka bertiga menerima Hadiah Nobel 1998 (dan karena itu Murad serta Furchgott menerima Albert Lasker Award for Basic Medical Research pada tahun 1996). Namun ada beberapa kritik dari keputusan komite Nobel tak memenangkan Salvador Moncada, yang secara mandiri mencapai hasil seperti Ignarro.
Satu penerapan mekanisme pengendalian pembuluh darah yang ditemukan oleh Murad dkk ialah pengembangan obat disfungsi ereksi pria Viagra.
Murad kini adalah peneliti fakultas di University of Texas Health Science Center at Houston.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Ferid Murad - Autobiography Diarsipkan 2001-12-17 di Wayback Machine.. Nobel Foundation.
- Nobel Laureates 1998 Diarsipkan 2001-12-02 di Wayback Machine.
- [1] Diarsipkan 2007-01-07 di Wayback Machine.