Ferry Rotinsulu
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Ferry Rotinsulu | ||
Tanggal lahir | 28 Desember 1982 | ||
Tempat lahir | Palu, Indonesia | ||
Tinggi | 182 cm (5 ft 11+1⁄2 in) | ||
Posisi bermain | Penjaga Gawang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Pensiun | ||
Nomor | 12 | ||
Karier junior | |||
Persijatim | |||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1999–2003 | Persipal Palu | (0) | |
2004 | Persijatim Solo FC | (0) | |
2005–2013 | Sriwijaya | 127 | (0) |
Tim nasional | |||
2005–2016 | Indonesia | 7 | (0) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Ferry Rotinsulu (lahir 28 Desember 1982) adalah seorang penjaga gawang Indonesia dan pernah bermain untuk klub Liga Indonesia Sriwijaya F.C. Pemain dengan tinggi 182 cm ini merupakan pemain yang berasal dari kota Manado, Sulawesi Utara. Kariernya dimulai dari klub amatir asal daerah asalnya bernama Sarara FC. Berawal dari situ, namanya kemudian lebih dikenal sebagai talenta muda hingga mengisi skuad Persipal Palu pada turnamen Habibie Cup yang berlangsung di Makassar awal 2000-an. Karena tampil memukau dalam turnamen tersebut, akhirnya klub ibukota Persijatim FC lalu merekrutnya. Di klub inilah nama Ferry Rotinsulu semakin berkibar di kancah sepak bola Indonesia.
Ia berhasil membawa "Laskar Wong Kito" (julukan untuk Sriwijaya F.C) menjadi juara Piala Indonesia 2007 setelah di final yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta mengalahkan klub asal Papua Persipura Jayapura lewat adu penalti dengan skor 3-0 setelah sebelumnya pada waktu pertandingan normal 2x45 menit dan babak perpanjangan waktu 2x15 menit bermain imbang 1-1. Di babak adu penalti ia sukses menepis tendangan 2 pemain Persipura David Da Rocha dan Eduard Ivakdalam. Sebelumnya di semifinal pada babak adu penalti juga Ferry berhasil menahan 2 tendangan penalti pemain Pelita Jaya Purwakarta yaitu Ardan Aras dan Vagner Luis dan Sriwijaya pun menang dramatis 6-5 untuk maju ke Final. Pada perempat final Sriwijaya sempat kalah 0-2 terlebih dahulu dari sesama klub asal Sumatra PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan dan membalas dengan skor 4-0 di Stadion Jakabaring, Palembang dan Sriwijaya pun menang agregat 4-2 untuk maju ke semifinal yang diadakan di Stadion Gelora Bung Karno. Walaupun tidak terpilih sebagai pemain terbaik Copa Indonesia 2007 yang jatuh ke tangan Bambang Pamungkas, Ferry tidak kecewa dan bangga bisa membawa klubnya tersebut untuk pertama kalinya merebut salah satu gelar bergengsi di tanah air tersebut setelah ajang bergengsi lainnya Liga Indonesia.
Setelah Bermain untuk Sriwijaya FC, Ferry memutuskan untuk pindah ke Surabaya United. Namun Ferry hanya bertahan semusim saja di klub tersebut dan sempat berpikir untuk pensiun. Akan tetapi pada Februari 2016, Ferry direkrut oleh tim Mitra Kukar untuk berlaga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim.
Dan Sekarang Ferry Rotinsulu menjadi Pelatih Kiper di Klub Lampung Sakti bersama Nova Arianto sebagai Pelatih Kepala.
Prestasi
[sunting | sunting sumber]Internasional
[sunting | sunting sumber]Indonesia
- AFF Championship Runner-up: 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) bola/?show=profile&id=18 Profil Ferry @ DjieSamSoe.com[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Ferry direkrut Mitra Kukar @ IndoBola.id Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine.