Folksonomi
Folksonomi adalah suatu sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode pembuatan dan pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi konten;[1][2] praktik ini juga dikenal sebagai penge-tag-an kolaboratif, klasifikasi sosial, pengindeksan sosial, dan pengetagan sosial.[butuh rujukan] Istilah folksonomi merupakan gabungan lebur dari kata folk dan taksonomi.
Folksonomi menjadi populer di ranah Web sekira tahun 2004[3] sebagai bagian dari aplikasi peranti lunak sosial seperti panandaan buku sosial dan anotasi fotografi. Penge-tag-an, yang menjadi karakteristik layanan Web 2.0, memungkinkan pengguna untuk mengklasifikasi dan mencari informasi secara kolektif. Beberapa laman web memasukkan awan tag untuk memvisualisasi tag-tag dalam sebuah folksonomi.[4]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Peters, Isabella (2009). "Folksonomies. Indexing and Retrieval in Web 2.0". Berlin: De Gruyter Saur.
- ^ Pink, Daniel H. (December 11, 2005). "Folksonomy". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-07. Diakses tanggal 14 July 2009.
- ^ Vander Wal, Thomas. "Folksonomy Coinage and Definition". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2009-07-06.
- ^ Lamere, Paul (June 2008), "Social Tagging And Music Information Retrieval", Journal of New Music Research, 37 (2): 101–114