Lompat ke isi

Foodomics

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Foodomics didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang mempelajari domain makanan dan nutrisi menggunakan teknologi canggih, seperti genomik, transkriptomik, proteomik, dan metabolomik. Metodologi tersebut semakin banyak digunakan untuk investigasi kontaminan dan toksisitas makanan; profil senyawa aktif, keaslian, biomarker yang terkait dengan kualitas makanan dan efek pada kesehatan manusia; dan pengembangan pangan fungsional dan pangan transgenik, dll.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Apa Itu Foodomics?". Nur Hidayat.