Fototerapi
Fototerapi atau terapi cahaya adalah bentuk pengobatan untuk kulit dengan menggunakan panjang gelombang cahaya buatan dari ultraviolet (cahaya biru), bagian dari spektrum matahari.[1] Dengan cara ini, cahaya dari panjang gelombang tertentu dapat disampaikan dengan intensitas yang lebih tinggi.[1] Fototerapi pertama kali digunakan dalam pengobatan psoriasis, eksem (eksema), vitiligo (sel-sel pigmen yang rusak sehingga menimbulkan bercak putih), limfoma di kulit dan beberapa kasus kulit gatal (terutama karena ginjal atau penyakit hati).[1] Akan tetapi, fototerapi tidak cocok digunakan untuk semua bentuk psoriasis dan eksema. Fototerapi bahkan dapat memperburuk penyakit tersebut.[1]
Terdapat dua jenis fototerapi, yaitu UVA dan UVB.[1] Fototerapi UVA biasanya diberikan bersamaan dengan tablet kepekaan cahaya yang disebut psoralen (terapi PUVA).[1] UVA adalah bagian dari spektrum UV terkait dengan pigmentasi.[1] UVB adalah jenis fototerapi yang paling umum.[2] UVB merupakan bagian yang paling menguntungkan dari sinar matahari untuk mengobati penyakit kulit.[2]
Orang yang dilarang melakukan fototerapi
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i j "a-z of skin phototherapy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-25. Diakses tanggal 16 Juni 2014.
- ^ a b "Phototeraphy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-21. Diakses tanggal 16 Juni 2014.