Fransiskus Xaverius Sukendar Wignyosumarta
F.X. Sukendar Wignyosumarta | |
---|---|
Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Semarang |
Provinsi gerejawi | Semarang |
Metropolis | Semarang |
Imamat | |
Tahbisan imam | 12 Agustus 1992 (32 tahun, 110 hari) oleh Julius Darmaatmadja, S.J. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Sukendar Wignyosumarta |
Lahir | 8 Agustus 1964 Sengkan, Condongcatur, Depok, Sleman, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Kediaman | Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran |
Orang tua | Antonius Kayat Wignyosumarta (†) (Ayah) Anastasia Kasinah (†) (Ibu) |
Jabatan sebelumnya |
|
R.D. Fransiskus Xaverius Sukendar Wignyosumarta (dikenal dengan panggilan Romo Kendar; lahir 8 Agustus 1964) adalah Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang (KAS) pada 2012 hingga 2018. Sebelum menduduki jabatan tersebut, Romo Kendar adalah Vikaris Episkopal Semarang dan seorang Pastor pada Gereja Katedral Semarang.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Sukendar Wignyosumarta dilahirkan di Sleman, Yogyakarta pada tanggal 8 Agustus 1964. Ia dibaptis dengan nama Fransiskus Xaverius pada bulan September 1964 di Gereja Banteng, Yogyakarta. Ibunya meninggal pada tahun 1981 sedangkan ayahnya berpulang pada tahun 1999.
Romo Kendar menerima pentahbisan sebagai imam diosesan KAS pada 12 Agustus 1992 oleh Mgr. Julius Darmaatmadja, Uskup Agung Semarang saat itu. Beberapa tugas yang pernah diembannya antara lain: pastor (kurator) Paroki Santa Maria Assumpta, Klaten, Jawa Tengah (1992–1995), pamong dan dosen di Seminari Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah (1995–2003), Pastor Kepala Paroki Santa Perawan Maria di Fatima, Sragen, Jawa Tengah (2003–2008).[1]
Keuskupan Agung Semarang
[sunting | sunting sumber]Romo Kendar dilantik menjadi Vikaris Episkopal ("Vikep") Semarang dan sekaligus sebagai Pastor Paroki Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari ("Katedral Semarang"), Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 15 Agustus 2008, menggantikan Pastor Julius Sukardi. Katedral Semarang terletak di dekat Monumen Tugu Muda, di kota Semarang. Ia juga termasuk anggota Kuria KAS, dan diangkat oleh Mgr. Johannes Pujasumarta, Uskup Agung Semarang yang berikutnya, menjadi Delegatus Administrator Kevikepan Semarang.[2] Masa kepemimpinannya di Katedral Semarang berakhir pada tanggal pada tanggal 26 Agustus 2012.
Pada tanggal 6 Agustus 2012, Romo Kendar ditunjuk melalui voting menjadi Vikaris Jenderal ("Vikjen") Keuskupan Agung Semarang menggantikan Pastor Pius Riana Prapdi yang dipilih Paus Benediktus XVI sebagai Uskup Ketapang. Ia memulai berkarya dalam jabatan tersebut pada tanggal 26 Agustus 2012, sekaligus menandai berakhirnya masa jabatannya sebagai Vikaris Episkopal Semarang.[3]
Riwayat karya
[sunting | sunting sumber]- Pastor Paroki Santa Maria Assumpta, Klaten, Jawa Tengah (1992–1995)
- Pamong dan dosen di Seminari Menengah St Petrus Kanisius Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah (1995–2003)
- Pastor Kepala Paroki Santa Perawan Maria di Fatima, Sragen, Jawa Tengah (2003–2008)
- Pastor Kepala Paroki Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari, Semarang, Jawa Tengah (2008–2012)
- Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang (2012–2015, 2018)
- Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang (2015–2017)
- Staf Seminari Tinggi St Paulus Kentungan, Yogyakarta (2018–2020)
- Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Pugeran, Yogyakarta (2020–sekarang)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Vikjen Baru Keuskupan Agung Semarang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-26. Diakses tanggal 2013-09-27.
- ^ Sejarah Katolik Indonesia - Semarang
- ^ "Perkenalan Pribadi FX Sukendar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-09. Diakses tanggal 2013-09-27.