Frasa adverbia
Frasa adverbia dalam linguistik, adalah gabungan atau kelompok kata yang dibentuk atas keterangan kata sifat atau disebut juga adverbia. Fungsi sintaksis frasa adverbia adalah untuk memodifikasi kalimat atau ekspresi lain, yang didalamnya termasuk kata kerja atau verba, kata sifat atau adjektif, dan kata keterangan atau adverbia.[1][2]Frasa adverbia terbagi menjadi dua jenis, yaitu adverbia pelengkap dan adverbia pengubah.[3] Contohnya dia berlari dengan sangat cepat, keterangan sangat cepat adalah frasa adverbia yang memodifikasi kata kerja berlari. Jika ditelaah lebih dalam, kata sangat cepat juga terdiri atas dua adverbia yaitu sangat dan cepat, di mana kata cepat memodifikasi kata kerja untuk menyampaikan informasi tentang cara berlari (misalnya, dia berlari dengan cepat atau dia berlari dengan lambat). Sedangkan kata sangat mengubah derajat informasi yang disampaikan, mengenai sejauh mana tindakan berlari dengan cepat itu dicapai (misalnya, dia tidak hanya berlari dengan cepat, dia berlari dengan sangat cepat).
Berikut adalah beberapa jenis frasa adverbia.
Kata keterangan derajat memodifikasi/mengubah kata keterangan yang berdekatan (yaitu, kata keterangan yang lebih rendah di pohon sintaksis dibandingkan kata keterangan derajat).[4] Adverbia derajat biasanya digunakan untuk menunjukkan intensitas, derajat, atau fokus dari kata keterangan yang berdekatan. Pada contoh kata sangat memodifikasi adverbia dengan giat.
Dia bekerja dengan sangat giat di kantor.
Frasa adverbia pengubah jika digabungkan dengan kalimat, dan penghapusan frasa adverbia menghasilkan kalimat yang terbentuk dengan baik. Misalnya, pada contoh kata jam 7 pagi dapat dihilangkan, dan kalimatnya tetap terbentuk dengan baik (menjadi, saya akan ke pasar). Sama seperti frasa adjektiva yang secara atributif berfungsi untuk memberikan informasi tambahan, frasa adverbia pengubah yang diilustrasikan pada contoh berfungsi sebagai predikat sekunder yang memberikan informasi temporal tambahan dalam kalimat.
Saya akan ke pasar jam 7 pagi.
Frasa adverbia pelengkap jarang digunakan dibandingkan adverbia lainnya. Frasa adverbia pelengkap umumnya digunakaan ketika kata keterangan adverbia mewajibkan pelengkap sebagai persyaratan. Hampir semua pelengkap ini menggunakan frasa preposisi yang berdampingan.
Pelajar dari luar negeri diperlakukan [sama] dengan pelajar lokal.
Berikut perbedaan antara adverbia, frasa adverbia, dan adverbia klausa:
- Saya akan berangkat ke sekolah sebentar lagi. (Adverbia)
- Saya akan berangkat ke sekolah 2 jam lagi. (Frasa adverbia)
- Saya akan berangkat ke sekolah apabila hujan sudah reda. (Adverbia klausa)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nurhamidah, Didah Nurhamidah; Faznur, Lutfi Syauki Faznur Syauki (2018-05-22). "ANALISIS ADVERBIA DALAM TEKS PROMOSI, TEKS RUBLIK SURAT KABAR, DAN TEKS JURNAL ILMIAH". Pena Literasi. 1 (1): 17. doi:10.24853/pl.1.1.17-22. ISSN 2614-8226. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-25. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Anton M. Moeliono, Soenjono Dardjowidjojo (edisi ke-Ed. 1). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia. 1988. ISBN 979-407-177-3. OCLC 19582102.
- ^ Bilmona, Rizqi (2018). "Analisis frase adverbia pada majalah national geographic". Jurnal elektronik. 2: 5–8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-03. Diakses tanggal 2022-04-18.
- ^ Hasselgård, Hilde (2010). Adjunct adverbials in English. Cambridge, UK: Cambridge University Press. ISBN 978-0-511-67713-7. OCLC 667095950.