Frekuensi radio
Frekuensi radio (bahasa Inggris: Radio frequency; RF) adalah tingkat osilasi dari arus atau tegangan listrik bolak-balik; atau dari medan magnet, listrik, atau elektromagnetik; atau dari sistem mekanis dalam rentang frekuensi dari kira-kira 20 kHz hingga kira-kira 300 GHz. Frekuensi radio mengacu kepada spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena.
Tabel frekuensi radio
[sunting | sunting sumber]Frekuensi radio terbagi menjadi spektrum-spektrum atau pita-pita dengan nama konvensional yang diatur oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU):
Frekuensi | Panjang gelombang | Nama band | Singkatan[1] |
---|---|---|---|
3 – 30 Hz | 104 – 105 km | Frekuensi amat rendah | ELF |
30 – 300 Hz | 103 – 104 km | Frekuensi super rendah | SLF |
300 – 3000 Hz | 100 – 103 km | Frekuensi ultra rendah | ULF |
3 – 30 kHz | 10 – 100 km | Frekuensi sangat rendah | VLF |
30 – 300 kHz | 1 – 10 km | Frekuensi rendah | LF |
300 kHz – 3 MHz | 100 m – 1 km | Frekuensi sedang | MF |
3 – 30 MHz | 10 – 100 m | Frekuensi tinggi | HF |
30 – 300 MHz | 1 – 10 m | Frekuensi sangat tinggi | VHF |
300 MHz – 3 GHz | 10 cm – 1 m | Frekuensi ultra tinggi | UHF |
3 – 30 GHz | 1 – 10 cm | Frekuensi super tinggi | SHF |
30 – 300 GHz | 1 mm – 1 cm | Frekuensi amat tinggi | EHF |
300 GHz - 3000 GHz | 0.1 mm - 1 mm | Frekuensi luar biasa tinggi | THF |
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz. Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Pita frekuensi yang memiliki nama
[sunting | sunting sumber]- Band III - 174–245 MHz
- Pita ISM...... frekuensi tertentu bervariasi
Gelombang mikro (IEEE US)
[sunting | sunting sumber]
Pita L 1 sampai 2 GHz Pita S 2 sampai 4 GHz Pita C 4 sampai 8 GHz Pita X 8 sampai 12 GHz Pita Ku 12 sampai 18 GHz Pita K 18 sampai 26 GHz Pita Ka 26 sampai 40 GHz Pita V 40 sampai 75 GHz Pita W 75 sampai 111 GHz
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Jeffrey S. Beasley (2008). Modern Electronic Communication (edisi ke-9th). hlm. 4–5. ISBN 978-0132251136.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- http://www.postel.go.id/content/ID/regulasi/frekuensi/kepmen/101106%20white-paper%20bwa.pdf Diarsipkan 2017-10-13 di Wayback Machine.