Fungsi identitas
Dalam matematika, fungsi identitas, disebut juga relasi identitas, pemetaan identitas, atau transformasi identitas, adalah fungsi yang selalu menghasilkan nilai yang sama dengan yang diberikan atau dimasukkan. Agar f menjadi fungsi identitas, persamaan f(x) = x harus terpenuhi untuk semua x.
Definisi
[sunting | sunting sumber]Secara matematis, bila M adalah sebuah himpunan, fungsi f dalam M didefinisikan sebagai fungsi dengan daerah asal dan daerah hasil M yang memenuhi
- f(x) = x untuk semua x dalam M.[1]
Dengan kata lain, hasil fungsi f(x) dalam M selalu sama dengan x dalam M yang dimasukkan. Fungsi identitas dalam M adalah fungsi bijektif.[2]
Fungsi identitas f dalam M sering ditulis sebagai idM.
Sifat-sifat
[sunting | sunting sumber]Misalkan f menyatakan sebarang fungsi. Jika f : M → N, maka dipunyai f ∘ idM = f = idN ∘ f (dengan "∘" melambangkan komposisi fungsi). Secara khusus, idM menyatakan anggota identitas monoid dari semua fungsi yang dipetakan dari M ke M (terhadap komposisi fungsi).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Knapp, Anthony W. (2006). Basic algebra. Springer. ISBN 978-0-8176-3248-9.
- ^ Mapa, Sadhan Kumar. Higher Algebra Abstract and Linear (edisi ke-11). Sarat Book House. hlm. 36. ISBN 978-9-3806-6324-1.