Lompat ke isi

GM Korea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari GM Daewoo)
GM Korea Company
Nama asli
한국지엠주식회사
Sebelumnya
GM Daewoo Auto and Technology Co.
Anak perusahaan
IndustriOtomotif
PendahuluDaewoo Motors
Didirikan2002; 23 tahun lalu (2002)[1]
Kantor pusat,
Korea Selatan
Tokoh kunci
Hector Villarreal (Presiden dan CEO)
Brian McMurray (Presiden dari GMTCK)
ProdukMobil dan truk pickup
Produksi
Kenaikan 468.059 (2023)[2][a]
PendapatanPenurunan 12,92 triliun (2014)[3]
Karyawan
9.200 (2023)
IndukGeneral Motors
Divisi
Nama Korea
Hangul
한국지엠
Hanja
韓國지엠
Alih AksaraHanguk Ji-em
McCune–ReischauerHang’uk Chi-em
Situs webgm-korea.co.kr

GM Korea Company[b] (bahasa Korea: 한국지엠주식회사)[c] adalah anak usaha dari General Motors di Korea Selatan. Perusahaan ini adalah produsen mobil terbesar ketiga di Korea Selatan. Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai Daewoo Motors, yang dipisah dari Daewoo pada tahun 2002.[1] Selain mengimpor kendaraan untuk dijual di Korea Selatan, perusahaan ini juga mengoperasikan tiga unit pabrik kendaraan. Perusahaan ini pun mengoperasikan GM Technical Center Korea, sebuah fasilitas perancangan, rekayasa, penelitian, dan pengembangan untuk berbagai produk dari GM, terutama mobil berukuran kecil.

Pendahulu

[sunting | sunting sumber]

Perusahaan ini memulai sejarahnya dari Shinjin Motors yang awalnya merakit kembali kendaraan militer Amerika Serikat yang rusak akibat Perang Korea. Shinjin Motor awalnya didirikan dengan nama National Motor pada tahun 1937 di Bupyeong-gu, Incheon, Korea Jepang. Pada tahun 1962, nama National Motor diubah menjadi Saenara Motor. Tiga tahun kemudian, Saenara Motor dibeli oleh Shinjin Industrial, sehingga namanya diubah menjadi Shinjin Motor, setelah menjalin kemitraan dengan Toyota. Setelah Toyota keluar dari kemitraan tersebut pada tahun 1972, nama Shinjin Motor diubah menjadi GM Korea, dengan General Motors membeli 50% saham Shinjin Motor. Pada tahun 1976, nama GM Korea diubah menjadi Saehan Motors.

Dua model buatan GM Korea (GMK), pendahulu dari perusahaan ini, (kiri): GMK Rekord Royale (rebadge dari Opel Rekord Seri D) dan truk pemadam kebakaran tahun 1977 dengan bodi buatan Ha Dong-hwan.

Korea Development Bank (KDB), kreditur dari perusahaan ini, mengambil alih manajemen dari perusahaan ini pada tahun 1976, karena perusahaan ini tidak dapat bersaing dengan Hyundai dan Kia. Setelah Daewoo mengendalikan perusahaan ini pada tahun 1982, nama perusahaan ini diubah menjadi Daewoo Motor. Pada awal dekade 1990-an, perusahaan ini mulai berekspansi ke seantero dunia. Hingga tahun 1996, semua mobil buatan Daewoo didasarkan pada model yang dirancang oleh GM. Setelah krisis finansial Asia 1997 mencapai Korea Selatan, Daewoo mengambil alih SsangYong pada tahun 1998, tetapi kemudian terlilit masalah keuangan, sehingga terpaksa menjual SsangYong ke SAIC pada tahun 2001.

Pembentukan GM Daewoo

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2001, General Motors membeli sebagian besar aset milik Daewoo Motor untuk membentuk perusahaan ini dengan nama "GM Daewoo Auto & Technology". Perusahaan ini pun mulai beroperasi pada tanggal 17 Oktober 2002, dengan GM dan mitranya, Suzuki dan SAIC, memegang 66,7% saham perusahaan ini dengan investasi sebesar US$400 juta. Saham yang dipegang oleh GM lalu dibeli oleh anak usaha dari GM di Australia, yakni Holden.[5] Sisa 33.3% saham perusahaan ini dipegang oleh Korea Development Bank dan sejumlah kreditur lain asal Korea Selatan dengan investasi sebesar US$197 juta. Pembelian tersebut tidak meliputi 15 unit pabrik, termasuk pabrik tertua milik Daewoo di Bupyeong-gu yang kini beroperasi dengan nama Incheon Motor Company. Pada tahun 2004, Tata Motors membeli Daewoo Commercial Vehicle, yang telah dipisah dari Daewoo Motor pada tahun 2002. Pada bulan Februari 2005, GM berinvestasi sebesar US$49 juta untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan ini menjadi 48,2%. Pada tahun 2010, General Motors telah memegang 82,9% saham perusahaan ini, sementara SAIC memegang 9,9%, dan Komite Kreditur Daewoo Motor memegang sisanya.[6]

Pada tanggal 25 November 2003, pusat perancangan dari perusahaan ini dipindah ke gedung baru setinggi dua lantai di Bupyeong-gu. Mobil pertama yang diproduksi dengan merek perusahaan ini adalah Daewoo Lacetti pada tahun 2002, yang menggantikan Nubira. Mobil tersebut dikembangkan di Korea Selatan pada masa Daewoo Motor, tetapi kemudian menjadi mobil dunia dari GM, karena dijual dengan berbagai merek di seantero dunia. Setelah tidak meluncurkan mobil baru selama beberapa tahun, pada tahun 2005, perusahaan ini meluncurkan mobil mewah Statesman yang didasarkan pada Holden untuk menggantikan Daewoo Chairman. Generasi ketiga dari Matiz kemudian juga diperkenalkan. Evolusi dari Kalos pun diluncurkan, yakni Gentra.

Pada awal tahun 2006, perusahaan ini meluncurkan Tosca, untuk menggantikan Magnus. Rilis pers resmi dari perusahaan ini menyebut bahwa Tosca adalah akronim dari "Tomorrow Standard Car". Pada akhir tahun 2006, perusahaan ini meluncurkan Winstorm, SUV pertamanya, yang seperti Lacetti, kemudian juga dijual dengan berbagai merek di seantero dunia, seperti Opel Antara, Chevrolet Captiva, dan Holden Captiva. Mobil tersebut merupakan mobil pertama buatan perusahaan ini yang dilengkapi dengan mesin diesel common rail yang dilisensikan dari VM Motori asal Italia.

Pada tahun 2007, perusahaan ini meluncurkan versi wagon dari Lacetti dan Kalos, dengan nama Gentra X. Pada tahun 2008, perusahaan ini meluncurkan roadster pertama buatan Korea, yakni G2X, yang merupakan rebadge dari Pontiac Solstice/Saturn Sky yang didasarkan pada platform GM Kappa, dan mulai menjual Opel Antara dengan merek Winstorm MaXX. Statesman juga digantikan dengan Veritas yang didasarkan pada Holden Caprice V. Pada tahun 2008, perusahaan ini memproduksi lebih dari 1,9 juta unit kendaraan, termasuk produk CKD.

Mulai akhir tahun 2008 hingga awal tahun 2009, perusahaan ini meluncurkan Lacetti Premiere, yang didasarkan pada Chevrolet Cruze. Pada tahun 2009 juga, generasi ketiga dari Matiz diluncurkan dengan nama Chevrolet Spark.

Pada tahun 2010, perusahaan ini meluncurkan Chevrolet Orlando dan Alpheon, versi lokal dari Buick LaCrosse.

Perubahan nama

[sunting | sunting sumber]
Bekas logo GM Korea

Pada tanggal 20 Januari 2011, General Motors mengumumkan bahwa nama dari perusahaan ini akan diubah menjadi GM Korea[7] mulai bulan Maret 2011. Sebagian besar kendaraan buatan Daewoo pun di-rebadge sebagai Chevrolet, walaupun truk kecil Damas/Labo dijual tanpa merek sejak tahun 2011.[8]

Pada tahun 2011, Daewoo Tosca digantikan oleh Chevrolet Malibu yang diproduksi di Korea Selatan.

Karena menurunnya jumlah penjualan, perusahaan ini kemudian menutup sejumlah pabriknya di Korea Selatan.[9]

GM keluar dari Eropa dan krisis

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2014, GM menghentikan penjualan dari semua mobil bermerek Chevrolet di Eropa, India, Afrika Timur, dan Afrika Selatan, yang sebagian besar diproduksi oleh perusahaan ini. Pada tahun 2017, General Motors menjual merek Opel dan Vauxhall ke PSA Group, sehingga pabrik milik perusahaan ini di Gunsan akhirnya ditutup. Pabrik milik GM Vietnam di Hanoi, yang dikelola oleh perusahaan ini, juga dijual ke VinFast pada tahun 2018.[10]

Pada tahun 2019, perusahaan ini tetap memisahkan unit penelitian dan pengembangannya untuk membentuk GM Technical Center Korea (GMTCK), walaupun mendapat protes dari serikat pekerja yang khawatir akan adanya pengurangan jumlah pekerja.[11] Pada bulan Februari 2020, "sebagai bagian dari strategi untuk keluar dari pasar yang tidak menghasilkan pengembalian investasi yang memadai", General Motors mengumumkan bahwa mereka akan keluar dari semua negara yang berkendara di sisi kiri, termasuk Australia, Selandia Baru, dan Thailand. Keputusan tersebut bersamaan dengan ditutupnya merek Holden pada tahun 2020.

Pada bulan April 2022, perusahaan ini menutup pabrik Bupyeong 2.[12] Pada bulan Agustus 2022, perusahaan ini menghentikan produksi Spark dan Malibu.[13]

Pada bulan Desember 2023, perusahaan ini menghentikan produksi Bolt EV dan Bolt EUV.[14][15]

  • Bupyeong-gu: perakitan kendaraan dan produksi mesin bensin/LPG (kapasitas produksi: sekitar 440.000 unit/tahun)
  • Changwon: perakitan kendaraan dan produksi mesin bensin/LPG (kapasitas produksi: sekitar 210.000 unit/tahun)
  • Boryeong: produksi komponen mesin dan transmisi

Bekas pabrik

[sunting | sunting sumber]
Korea Selatan
  • Gunsan: perakitan kendaraan dan produksi mesin diesel (kapasitas produksi: sekitar 260.000 unit/tahun). Ditutup pada tanggal 31 Mei 2018, dan kemudian diakuisisi oleh Farizon asal Tiongkok, bersama Myoung Shin. Farizon berencana memproduksi truk listrik CKD untuk dijual di Korea Selatan.[16]
Vietnam
  • Hanoi: perakitan kendaraan GM Vietnam (kapasitas produksi: sekitar 11.000 unit/tahun). Diakuisisi oleh VinFast pada tahun 2018.[10]

Model yang diproduksi di Korea Selatan

[sunting | sunting sumber]

Model yang diimpor

[sunting | sunting sumber]

Chevrolet

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hanya meliputi kendaraan yang diproduksi di Korea Selatan.
  2. ^ Sebelumnya GM Daewoo Auto & Technology Co.[4]
  3. ^ Juga dilafalkan sebagai 한국GM주식회사, IPA: [haːnɡuk tɕ͈i em dʑuɕikʰøsa]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Sang-Hun, Choe (23 May 2006). "In Daewoo, GM finds gold in overall gloom". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 4 September 2023. 
  2. ^ "GM Korea's sales reach record 468,000 units in 2023". Yonhap News Agency (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 3 January 2024. 
  3. ^ Kang, Su-min (11 April 2015). 르노삼성과 한국GM, 지난해 전혀 다른 길 걸었다 [Renault Samsung and GM Korea were in a completely different path last year]. businesspost.co.kr (dalam bahasa Korea). Business Post. Diakses tanggal 25 November 2015. 
  4. ^ He-suk, Choi (20 January 2011). "Daewoo cars history as GM Korea switches to Chevrolet". Choi He-suk (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 4 September 2023. 
  5. ^ http://awresearcher.net/VMSI/display.asp?vmsiid=2&contentid=12778[pranala nonaktif]
  6. ^ "GM – Global Operations – Korea". General Motors. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2009. Diakses tanggal 7 September 2011. 
  7. ^ "GM introduces new name, brand for S. Korean unit". Yonhap News Agency. 20 January 2011. Diakses tanggal 7 September 2011. 
  8. ^ "엠블럼 없는 유일한 車?…한국GM '다마스·라보'" [The only cars without emblems? GM Korea 'Damas Labo'] (dalam bahasa Korea). Naver Corp. 6 July 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2013. 
  9. ^ Jin, Hyunjoo; Park, Ju-min; Kim, Cynthia (2018-02-16). "Lost in translation? GM plant shutdown shocks South Korea". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2023. 
  10. ^ a b "GM forms partnership with Vietnam's VinFast". Financial Times. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 10 December 2022.  (perlu berlangganan)
  11. ^ "GM's Largest R&D Hub Outside U.S. Comes Down to Korean Talent". Bloomberg News (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 April 2023. 
  12. ^ "[화요기획] GM 부평2공장 연내 폐쇄 결정...인천 지역경제 요동". 중앙신문 (dalam bahasa Korea). 25 April 2022. Diakses tanggal 25 April 2022. 
  13. ^ Koo, Ki-seong (12 July 2022). "한국지엠, 스파크·트랙스·말리부 단종 수순". The Korea Economic Daily (dalam bahasa Korea). Diakses tanggal 12 July 2022. 
  14. ^ "Site Maintenance". www.chevrolet.co.kr. Diakses tanggal 2024-02-08. 
  15. ^ "Site Maintenance". www.chevrolet.co.kr. Diakses tanggal 2024-02-08. 
  16. ^ "군산공장 인수한 명신, 4년 동안 생산은 전무". Hankyong (dalam bahasa Korea). 2023-06-01. Diakses tanggal 2023-06-01. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]