Gadis (film)
Gadis | |
---|---|
Sutradara | Nya Abbas Akup |
Produser | Leonita Sutopo |
Ditulis oleh | Titiek Puspa |
Pemeran | Dewi Yull Deddy Sutomo Ray Sahetapy Titiek Puspa Andi C. Yunus Cici Gamiarsi Ajeng Triani Sardi Andika Iskandar Henny Sparinga Herman de Frits Pria Bombom Siti Fatima Sunarti |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 107 menit |
Negara | Indonesia |
Gadis adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1980 yang disutradarai oleh Nya Abbas Akup.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Bu Titik (Titiek Puspa) dengan anaknya pergi dari rumah suaminya, seorang pejabat yang tergila-gila perempuan lain. Mereka menjadi buruh cuci pada keluarga-keluarga bangsawan. Kesengsaraan ini bertambah ketika cucian mereka dicuri orang hingga anaknya, Gadis (Dewi Yull), harus jadi budak di rumah bangsawan Renggo (Deddy Sutomo) yang pakaiannya mereka hilangkan. Di sini gadis bertemu dengan Jaka (Ray Sahetapy), yang baru lulus Mosvia dan ditugaskan di daerah itu. Kisah cinta ini tak berjalan lancar, apalagi dengan latar belakang penggusuran sebuah desa yang dilakukan Renggo demi memenuhi tuntutan direktur perkebunan yang ingin meluaskan tanahnya.
Pacar Jaka, Rini (Cici Gamiarsi) hamil dengan sahabat Jaka, Andi (Andi C. Yunus). Pada saat Jaka dan Andi ingin membawa lari Rini, rakyat desa yang digusur menyerbu rumah Renggo. Andi terbunuh di jalan. Rini mendatangi Gadis dan menyatakan bahwa Jaka berjanji pada Andi untuk menikahinya. Gadis mengalah. Ternyata itu akal-akalan Rini untuk menyelamatkan diri. Jaka meminang resmi Gadis. Saat itu juga Renggo membalas menyerbu rakyat yang mengobrak-abrik rumahnya dan sedang mengelu-elukan Gadis dan Jaka, meski sebelumnya rakyat itu sudah mendapat janji dari direktur perkebunan bahwa mereka boleh kembali ke desanya.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]