Gadis Hitam Putih
Gadis Hitam Putih | |
---|---|
Sutradara | Wahyu Sihombing |
Produser | Hendrick Gozali Khalid Idris Ismail Talib |
Ditulis oleh | N. Riantiarno |
Pemeran | Fauziah A. Daud Maria Arshad Azmil Mustapha Lydia Kandou Deddy Mizwar Zainal Abidin Dicky Zulkarnaen Nyoman Ayu Lenora Anton Indracaya Pitrajaya Burnama Mieke Wijaya Rina Hassim Netty Herawati Dhalia |
Penata musik | Billy J. Budiardjo |
Penyunting | Rizal Asmar |
Distributor | PT. Garuda Film Aniko SDN Bhd |
Tanggal rilis | 1985 |
Durasi | 109 menit |
Negara | Indonesia |
Gadis Hitam Putih adalah film Indonesia tahun 1985 dengan disutradarai oleh Wahyu Sihombing. Film ini merupakan kerjasama dengan Malaysia, maka beberpa artis Malaysia seperti Fauziah A. Daud, Maria Arshad dan Azmil Mustapha ikut meramaikan, beradu akting dengan artis indonesia Lydia Kandou dan Deddy Mizwar
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Pengakuan Mira (Rina Hassim), seorang pensiunan perawat, dalam sidang pengadilan foto porno atas diri Neni Rosalina (Fauziah A. Daud) menggegerkan. Ia mengaku menukar bayi milik Nelly (Maria Arshad), pelacur, dengan keluarga Mita dan Zainal (Mieke Wijaya dan Zainal Abidin). Ini dilakukannya sebagai balas dendam terhadap dokter yang dicintainya tetapi memutuskan hubungan karena alasan keturunan. Menurut Mira, Neni yang diadili itu anak Mita-Zainal, sedang Leila (Lydia Kandou) yang dibesarkan keluarga Zainal dan baru menikah dengan johan (Deddy Mizwar), adalah anak Nelly. Maka keadaan jadi terbalik-balik. Mita dan Zainal mencari pengacara untuk membela Neni. Neni diminta tinggal di rumah mereka yang besar. Di sini Neni malah minta segalanya seperti yang dimiliki Leila, bahkan juga merayu Johan. Leila sendiri mencoba mendekati Nelly, yang tetap tidak mau mengakuinya sebagai anak. Ia juga sering mengunjungi Mira yang makin lama makin tak waras. Salah paham terjadi saat Leila melihat Johan di kamar Neni, padahal maksud Johan hendak menyadarkan Neni. Leila kabur ke rumah Nelly yang akhirnya mengakuinya sebagai anak. Persoalan selesai. Leila dan johan memilih hidup sendiri. Mira jadi gelandangan tidak waras.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 287
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) http://www.indonesianfilmcenter.com/pages/filminfo/movie.php?uid=7f05c3da9af0 Diarsipkan 2016-08-08 di Wayback Machine.
- (Indonesia) http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-g015-85-144358_gadis-hitam-putih#.V2nPdxIexWU Diarsipkan 2022-12-05 di Wayback Machine.