Galunggang
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Galunggang
| |
---|---|
Sida acuta | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Malvales |
Famili | Malvaceae |
Tribus | Malveae |
Genus | Sida |
Spesies | Sida acuta Burm.f. |
Galunggang (Sida acuta; bahasa Inggris: common wireweed) adalah terna perenial (perennial herb) dan termasuk ke dalam keluarga Malvaceae. Bunganya berwarna putih hingga kuning muda. Akarnya berupa akar tunggang, sehingga dapat membantu tumbuhan ini bertahan hidup dalam kekeringan.[1] Tumbuhan ini dapat tumbuh di segala jenis tanah, keculi tanah gamping dan merupakan gulma yang tumbuh di padang rumput yang terdegradasi, perkebunan pohon, sereal, tumbuhan umbi-umbian, sayuran, hutan tumbuhan, halaman rumput, pinggir jalan, dan tempat sampah.[2] Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah dan sudah menyebar luas ke seluruh wilayah tropis dan sub-tropis, termasuk di Indonesia, salah satunya di Gunung Prau.[3]
Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai manfaat dari Sida acuta.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sida acuta (sida)". www.cabi.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ "NParks | Sida acuta". www.nparks.gov.sg. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-31. Diakses tanggal 2021-09-26.
- ^ Lianah, Lianah; Kusumarini, Niken; Rochmah, Fitriana; Orsida, Fadla; Mukhlisi, Mukhlisi; Ahmad, Milya Ulfa; Nadhifah, Ainun (2021-06-01). "Bryophyte Diversity in Mount Prau, Blumah Village, Central Java". Jurnal Biodjati. 6 (1): 23–35. doi:10.15575/biodjati.v6i1.11693. ISSN 2548-1606. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-28. Diakses tanggal 2021-09-26.