Gandekan, Wonodadi, Blitar
Asal-Usul/Legenda Desa
Desa merupakan kumpulan masyarakat yang terbentuk dalam sebuah wadah dan menyatakan diri serta disahkan sebagai lembaga pemerintahan yang memiliki kekuatan hukum sebagai pemerintahan paling bawah. Sebagai mana yang ada didesa Gandekan berdirinya kelompok masyarakat yang akhirnya disebut Desa, diceritakan secara turun temurun oleh tetua desa, bahwa Desa Gandekan dibentuk oleh sekumpulan orang yang merupakan pelarian dari pasukan kerajaan Mataram akibat kekalahan dalam perang yang akhirnya menyelamatkan diri dengan pergi ke Jawa Timur dan menetap disebuah hutan, orang – orang tersebut menebangi hutan sebagai tempat tinggal dan membuka lahan untuk pertanian sebagai sumber ekonominya yang lama kelamaan semakin menjadi besar, terbentuklah sebuah desa yaitu Desa Gandekan.
Nama Desa Gandekan diambil dari istilah “Gandek” yang berarti “Utusan”, disebabkan banyak mantan utusan dari kerajaan Mataram yang ikut mengembangkan wilayah ini kemudian dijadikanlah kawasan tersebut sebagai daerah layak huni. Sebagai bukti sejarah, sampai sekarang di Desa Gandekan ada makam seseorang yang sebagian warga tidak tahu nama aslinya tetapi semua masyarakat Gandekan menyebutnya dengan sebutan “Mbah Gandek” dan akhirnya disekitar makam dijadikan sebagai tempat pemakaman umum. Makam tersebut saat ini secara administratif terletak di Dusun Gandekan RT.03 RW.03 Desa Gandekan.
Desa Gandekan berdiri sejak tahun 1738 berkat perjuangan para pendiri yang terdiri dari :
- Bapak Soedjojo
- Bapak Kyai Kendil Wesi
- Bapak Soerokromo
Dengan dipimpin Bapak Soedjojo yang akhirnya dikukuhkanlah menjadi Kepala Desa Pertama pada tahun 1738 yang melaksanakan tugas sampai tahun 1828, dan Desa ini merupakan salah satu bagian dari Kecamatan Wonodadi.
Nama Kepala Desa yang pernah menjabat beserta periode jabatan :
No | Tahun Periode | Nama |
1 | 1738 – 1828 | Soedjojo |
2 | 1828 – 1868 | Mangun Sukarto |
3 | 1868 – 1908 | Mangun Sukarto Gendut |
4 | 1908 – 1923 | Soengkono |
5 | 1923 – 1925 | Karni |
6 | 1925 – 1950 | Soengkono |
7 | 1950 – 1965 | Soemitro |
8 | 1965 – 1972 | Kismun |
9 | 1972 – 1976 | Soekardi |
10 | 1976 – 1980 | Ripangi |
11 | 1980 – 1983 | Poedjijo |
12 | 1983 – 1992 | Masyhudi |
13 | 1992 – 2001 | Drs. Kanafi |
14 | 2001 – 2013 | Gunarto |
15 | 2013–sekarang | Fauzi Ari Susilo, S.Pd |
Gandekan | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Blitar | ||||
Kecamatan | Wonodadi | ||||
Kode pos | 66155 | ||||
Kode Kemendagri | 35.05.01.2009 | ||||
Luas | 279,42 km² | ||||
Jumlah penduduk | 7.615 jiwa (2017)
6.853 jiwa (2020) 6.679 jiwa (2021) 6.580 jiwa (2022) 6.638 jiwa (2023) | ||||
Kepadatan | 2.218 jiwa | ||||
|
Gandekan merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Gandekan berada dibagian ujung barat bagian Kabupaten Blitar, dengan batasan lokasi:
sebelah Utara Desa Pikatan dan Wonodadi,(yang termasuk Kecamatan Wonodadi), sebelah Timur Desa Kunir, sebelah Selatan Sungai Brantas (dan sebelahnya adalah kelurahan Ngunut wilayah Kabupaten Tulungagung), sebelah Barat Desa Pakel (wilayah Kabupaten Tulungagung)
Topografi: secara umum termasuk dataran rendah
Jarak Pusat Pemerintahan Desa: dengan kecamatan (5 km), dengan Kabupaten (21 km), dengan Propinsi (170 km).
Lembaga Desa yang ada di Desa Gandekan meliputi LPMD; BPD; PKK; RW; RT
Luas Wilayah keseluruhan: 279 Ha / m2; dengan Jumlah Penduduk 7.615 jiwa
Gandekan merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
- (Indonesia) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan