Garam Reinecke
Tampilan
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Kromat(1-), diaminatetrakis-
(tiosianato-N)-, amonium, (OC-6-11)- | |
Nama lain
amonium tetratiosianato-
diamminakromat(III), Garam Reinecke, | |
Penanda | |
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
Sifat | |
C4H12N7OCrS2 | |
Massa molar | 354,42 g/mol |
Penampilan | padatan berwarna merah tua |
Densitas | ? g/cm3, ? |
Titik lebur | 270 °C |
Titik didih | dekomposisi |
larut dalam air panas | |
Struktur | |
oktahedral | |
0 D | |
Bahaya | |
Bahaya utama | beracun |
Frasa-R | 20/21/22 |
Frasa-S | 36 |
Senyawa terkait | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Garam Reinecke adalah senyawa kimia yang memiliki rumus NH4[Cr(NCS)4(NH3)2].H2O. Senyawa kristal berwarna merah tua ini larut dalam air mendidih dan etanol.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Atom kromium dikelilingi oleh enam atom nitrogen dalam geometri oktahedral, sedangkan ligan NH3 mempunyai konfigurasi trans. Garam ini berkristalisasi dengan satu molekul air. Ia pertama kali dilaporkan pada tahun 1863.[1]
Menurut Organic Syntheses, NH4[Cr(NCS)4(NH3)2] dibuat dari perlakuan lelehan NH4SCN (sekitar 145–150 °C) cair dengan (NH4)2Cr2O7.[2]
Garam ini pernah digunakan secara meluas untuk mengendapkan amina primer dan sekunder. Ia juga beraksi dengan senyawa Hg2+, menghasilkan senyawa berwarna merah ataupun endapan merah.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Reinecke, A. "Über Rhodanchromammonium-Verbindungen" Annalen der Chemie und Pharmacie, volume 126, pages 113-118 (1863). DOI: 10.1002/jlac.18631260116.
- ^ Dakin, H. D. "Reinecke Salt" Organic Syntheses, Collected Volume 2, p.555 (1943). http://www.orgsyn.org/orgsyn/pdfs/CV2P0555.pdf Diarsipkan 2012-02-29 di Wayback Machine.