Garcia II dari Galisia

Situasi politik di Semenanjung utara Iberia pada sekitar tahun 1065:

  wilayah Garcia II (Galisia)

  Badajoz, berhutang upeti kepada Garcia

  Seville, berhutang upeti kepada Garcia

  wilayah Alfonso VI (León)

  Toledo, berhutang upeti kepada Alfonso

  wilayah Sancho II (Kastilia)

  Zaragoza, berhutang upeti kepada Sancho

García II (skt. 1042 – 22 Maret 1090), merupakan Raja Galisia dan Portugal, ia adalah putra bungsu dari tiga bersaudara dan ahli waris Fernando I, Raja Kastilia dan León, dan Sancha dari León, yang warisannya dari León termasuk wilayah García akan diberikan.

Pada tahun 1065 divisi wilayah ayahandanya, García diberikan Galisia, termasuk Provinsi Portugal, dan juga hak atas parias dari Taifa Badajoz dan Seville. Ia menyebut dirinya sendiri 'Raja Galisia dan Portugal', dengan demikian ia menjadi orang pertama yang menggunakan gelar Raja Portugal. Kekuasaannya di selatan terbatas sampai dengan tahun 1071, ketika ia mengalahkan pemberontakan Comte Portugis Nuno Mendes di dalam Perang Pedroso. Namun tak lama setelah kemenangannya, saudara-saudaranya bersatu melawannya dan memaksa García untuk melarikan diri ke Seville, dan mempartisi kerajaannya di antara mereka.

Sancho kemudian mencaplok sisa kerajaan García bersama dengan sisa Kerajaan León Alfonso yang dibunuh pada tahun 1072. Kerajaan ayahanda mereka yang disatukan diserahkan kepada Alfonso, dan García kemudian kembali dari pengasingannya. Tidak jelas apabila ia berharap membangun dirinya di dalam kerajaannya atau telah disesatkan oleh janji-janji keselamatan dari Alfonso, tetapi García segera dipenjarakan di sebuah biara dimana ia tinggal disana sampai kematiannya pada sekitar tahun 1090.

Catatan

Didahului oleh: Fernando I

Raja Galisia dan Portugal 1065–1071

Diteruskan oleh: Alfonso VI dan Sancho II