Lompat ke isi

Gatak, Delanggu, Klaten

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gatak
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKlaten
KecamatanDelanggu
Kode pos
57471
Kode Kemendagri33.10.16.2012 Edit nilai pada Wikidata
Luas105,7980 Ha
Jumlah penduduk3.779 Jiwa
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 7°37′6″S 110°42′25″E / 7.61833°S 110.70694°E / -7.61833; 110.70694


Gatak (bahasa Jawa: Gathak) adalah desa di kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia.

Pembagian wilayah

[sunting | sunting sumber]

Desa Gatak terdiri dari dukuh/dusun:

  • Ciran
  • Gatak
  • Grogol
  • Kadipaten
  • Sidomulyo
  • Tegalmulyo

Sejarah yang menjadi asal usul nama desa belum pernah diteliti. Namun berdasarkan wawancara terhadap sesepuh desa, desa ini sudah dihuni sejak zaman masa penjajahan Belanda dan dipimpin oleh seorang Raden Ronggo. Di desa ini juga terdapat situs persinggahan untuk Pakubuwana X saat hendak menuju ke wilayah selatan.

Pada masa pendudukan Jepang hingga pasca kemerdekaan, desa ini dipimpin oleh Harjo Suwito. Baru pada pertengahan tahun 1956 diadakan pemilihan kepala desa dan yang terpilih adalah Parto Darso. Namun pada tahun 1965 dia diamankan karena terlibat G30S/PKI sehingga kepemmpinan sementara ditunjuk seorang Polisi yang bernama Sajak Sudarso sebagai pejabat sementara. Keadaan ini bertahan hingga saat 1974 diadakan pemilihan Kepala Desa Gatak dan dimenangkan oleh H. Adnan Imam Pribadi. Kemudian pada tahun 1989 kepemimpinan beralih ke H. Muhammad Taufik sampai dengan tahun 2006. Setelah berakhir masa jabatan sambil menunggu pemilihan kepala desa yang baru, Desa Gatak dipimpin oleh Edi Surono. Pada tanggal 19 April 2007 diadakan pemilihan kepala desa secara serentak di 286 desa di Klaten, yang kemudian dimenangkan oleh H. Walino. Dan dilantik menjadi Kepala Desa Gatak definitif pada tanggal 26 April 2007. Pada tanggal 11 April 2013 Desa Gatak kembali melaksanakan pesta Demokrasi yang berupa Pemilihan Kepala Desa dan H. Walino yang merupakan calon tunggal terpilih kembali sebagai kepala desa untuk periode kedua

Desa Gatak berada pada jalur utama Solo-Jogja. Sehingga akses ke kedua kota tersebut menjadi mudah karena untuk transportasi jalur kereta api maupun jalan raya sangat dapat dijangkau dengan mudah. Untuk potensi pertanian karena hampir 75% wilayah desa adalah lahan pertanian maka desa gatak termasuk dalam desa penyangga pangan di Kabupaten Klaten. Desa Gatak dahulu juga merupakan desa penyedia beras jenis rojolele. Untuk potensi perekonomian, terdapat Pasar Ngeseng yang berada di dekat Stasiun Delanggu.

Desa Gatak Terkenal dengan makanan Sosis Duleg atau sosis kere yang diproduksi di dusun Lemburejo atau Metengan.

Jumlah penduduk di desa gatak sesuai data dari kependudukan adalah 3.779 jiwa dengan rincian 1.751 jiwa penduduk laki-laki dan 2.028 jiwa penduduk perempuan.

Desa Gatak merupakan salah satu desa di Kecamatan Delanggu yang termasuk dalam wilayah Ibu kota Kecamatan (IKK) Delanggu. Batas desa:

  • Sebelah utara: Desa Kepanjen dan desa Boto (Kecamatan Wonosari)
  • Sebelah timur: Desa Tlobong
  • Sebelah selatan: Desa Sabrang
  • Sebelah barat: Desa Delanggu

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Sumber Dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2007-2011