Gaya kelekatan
Gaya kelekatan adalah derajat keamanan yang dialami dalam hubungan interpersonal.[1] Gaya-gaya yang berbeda pada awalnya dibangun pada saat masih bayi, tetapi perbedaan dalam kelekatan tampak mempengaruhi perilaku interpersonal sepanjang hidup.[1]
Macam gaya kelekatan
[sunting | sunting sumber]Gaya kelekatan aman
[sunting | sunting sumber]Seseorang dengan gaya kelekatan aman memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan positif terhadap orang lain, sehingga ia mencari kedekatan interpersonal dan merasa nyaman dalam hubungan.[1] Contohnya, orang dewasa yang aman mengekspresikan kepercayaan kepada pasangan mereka dan dapat bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah.[2]
Gaya kelekatan takut menghindar
[sunting | sunting sumber]Seseorang dengan gaya kelekatan takut menghindar memiliki kepercayaan diri yang rendah dan negatif terhadap orang lain.[1] Dengan meminimalkan kedekatan interpersonal dan menghindari hubungan akrab, mereka berharap dapat melindungi diri mereka dari rasa sakit karena ditolak.[1] Individu-individu yang takut mengindar menggambarkan orang tua mereka secara negatif.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e Baron & Byrne, Psikologi Sosial Jilid 2, Jakarta: Erlangga, 2004, hal. 10
- ^ (Inggris)Lopez dkk, Attachment styles, shame, guilt, and collaborative problem-solving orientations, Personal Relationship, 4, 18 7-199.
- ^ Levy dkk, Attachment styles and parental representations. Journal of Personality and Social Psychology, 10, 27 1-299