Gendang Nurunken
Tampilan
Gendang nurunken adalah perangkat musik tradisional yang digunakan dalam upacara kematian masyarakat Batak Karo. Istilah ini berasal dari kata gendang, yang berarti alat musik, dan nurunken, yang berarti upacara kematian. Musik tradisional ini memainkan peran penting dalam prosesi adat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.[1]
Lima Sendalanen: Komponen Utama Gendang
Gendang nurunken merupakan bagian dari lima sendalanen, seperangkat alat musik tradisional Batak Karo yang terdiri dari lima unsur, yaitu:[2]
- Gendang Indungen Terbuat dari batang pohon nangka yang dilubangi sepanjang batangnya, kemudian ditutup dengan kulit kancil pada kedua ujungnya. Kulit ini diberi bingkai dan diikat dengan tali untuk menghasilkan suara melalui pukulan. Gendang ini dimainkan menggunakan dua pemukul dari ranting pohon, seperti ranting jeruk.
- Gendang Anakna Memiliki bahan serupa dengan gendang indungen dan terdiri atas dua jenis: besar dan kecil. Setiap gendang dimainkan dengan pemukul masing-masing.
- Gung Alat musik berbentuk gong besar berdiameter sekitar 75 cm, terbuat dari logam kuningan. Gung dimainkan dengan alat pukul khusus.
- Penganak Gong kecil berdiameter sekitar 20 cm, juga terbuat dari logam kuningan, dimainkan menggunakan satu alat pukul.
- Sarunai Alat musik tiup yang dibuat dari pohon sulantam. Batangnya dilubangi untuk mengatur nada, dengan ujung yang dihias menggunakan benang, daun kelapa, dan tulang bulu ayam.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bukit Sari, Indah Permata (2021). "TRADISI UPACARA KEMATIAN PADA ETNIS KARO DI DESA SUKANDEBI KECAMATAN NAMANTERAN KABUPATEN KARO". Jurnal Pendidikan Sejarah. 6 (1): 35–47. line feed character di
|title=
pada posisi 49 (bantuan) - ^ P, Hellua Imalia (2021-05-10). "Balobat, Seruling dari Utara Danau Toba!". infobudaya.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-30.
- ^ Nasution, Askolani; Siregar, Tikwan Raya; Hutasuhut, Anharuddin; Hamdani, Nasrul; Sinulingga, Jekmen; Rehulina, Eka Dalanta; Sekali, Mehamat Karo; Herlina, Herlina; Padang, Melisa (2021). Sibrani, Robert, ed. Ensiklopedia kebudayaan Kawasan Danau Toba. Banda Aceh: Balai Pelestarian dan Nilai Budaya Aceh. ISBN 978-623-6107-05-8.