George Charpy
Nama dalam bahasa asli | (fr) Georges Charpy |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | (fr) Augustin Georges Albert Charpy 1r September 1865 Oullins |
Kematian | 25 November 1945 (80 tahun) Paris |
Data pribadi | |
Pendidikan | École Polytechnique |
Kegiatan | |
Pekerjaan | insinyur, akademisi, kimiawan |
Penghargaan
|
George Charpy adalah seorang insinyur berkebangsaan Prancis. Ia dikenal karena uji impak Charpy yang digunakan untuk menghitung energi yang terserap pada uji benturan.
Masa kecil
[sunting | sunting sumber]Nama lengkap George Charpy adalah Augustin Georges Albert Charpy. Ia dilahirkan pada tanggal 1 September 1965 di Oullins, Rhône, Prancis.[1]
Penemuan
[sunting | sunting sumber]Uji impak
[sunting | sunting sumber]Uji impak Charpy mulai dikembangkan pada abad ke-19 Masehi.[2] Konsep dasarnya dikembangkan oleh Samuel Bridgman Russell pada tahun 1898 dan Augustin George Albert Charpy pada tahun 1901. George Charpy mengadakan pengujian tertulis dengan menggunakan pendulum untuk mengetahui jumlah energi yang terserap selama fraktur. Kontribusinya yang besar secara teknis membuat penamaan pengujian impak hanya dikreditkan ke George Charpy dan tidak dengan Samuel Bridgman Russell.[3] Meskipun uji impak Charpy dikembangkan pada abad ke-19 Masehi, uji impak Charpy masih digunakan hingga abad ke-21.[2] Pemakaian uji impak Charpy umumnya lebih umum diterapkan di Amerika Serikat.[4]
George Charpy mengembangkan uji impak yang mampu mengukur jumlah energi yang diserap oleh lekukan hasil tumbukan pada spesimen yang patah. Uji impak Charpy utamanya digunakan pada bahan logam. Namun uji impak Charpy juga dapat digunakan pada bahan lain seperti material komposit, keramik dan polimer. Manfaat dari uji impak Charpy adalah diketahuinya ketangguhan dari suatu material.[5] Pengukuran energi dihitung melalui perbedaan tinggi awal pendulum dengan tinggi akhirnya setelah mengalami tumbukan dengan spesimen.[6]
Lekukan yang dijadikan sebagai tempat tumbukan pada uji impak Charpy diletakkan pada bagian tengah spesimen. Bentuk lekukannya yang digunakan ada tiga macam, yaitu bentuk huruf V, bentuk huruf U dan bentuk lubang kunci. Pada pengujian hanya perlu digunakan salah satu dari ketiga bentuk tersebut. Pada spesimen dengan bentuk huruf V dan U terdapat celah dengan bagian bawah yang berbentuk lengkung. Sementara spesimen dengan bentuk lubang kunci memiliki celah dengan bagian bawah yang berbentuk seperti lubang bor.[7]
Pada spesimen dengan takik berbentuk huruf V, suduh celahnya adalah 45º. Luas penampang spesimen ini berbentuk lintang persegi dengan ukuran 10 × 10 mm. Jari-jari spesimen uji ini adalah 0,25 mm dengan kedalaman 2 mm.[8] Uji impak Charpy menerapkan perlakuan perbedaan suhu selama pengujian berulang-ulang. Tujuannya untuk mengetahui suhu transisi.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Chaudron, Georges. "Charpy, Augustin Georges Albert". Encyclopedia.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 2023-06-20.
Charpy, Augustin Georges Albert (b. Oullins, Rhône, France, 1 September 1865;
- ^ a b Pirvu, C., dkk. (November 2020). "Numerical and Experimental Results on Charpy Tests for Blends Polypropylene + Polyamide + Ethylene Propylene Diene Monomer (PP+PA+EDPM)". Materials. 13 (5837). 1. Introduction. doi:10.20944/preprints202011.0328.v1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 2023-06-20.
Charpy tests have been characterized materials for impact resistance till the XIX century [1-5], but relevance had been initiated by Charpy [6] the test keeping his name till nowadays.
- ^ "The Evolution of the Charpy V-Notch Test". ATRONA Test Labs, Inc (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 2023-06-20.
The impact-pendulum test method and associated equipment in nearly its current form was first developed more than a century ago. And while the basic concept behind this testing method is generally credited to two different engineers, S. B. Russell (1898) and G. Charpy in (1901); the test is now known by only the latter's name. The reason for this is due in large part to Georges Augustin Albert Charpy's technical contributions in the first half of the 20th century. These efforts included writing testing procedures in the use of a pendulum to apply an impact force to a specimen and measure the amount of energy absorbed during its fracture.
- ^ Zainul 2021, hlm. 48.
- ^ Sani 2019, hlm. 16.
- ^ Shackelford, James F. (2015). Introduction to Materials Science for Engineers (PDF) (dalam bahasa Inggris). Davis, California: Pearson. hlm. 228. ISBN 978-0-13-382665-4. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-01. Diakses tanggal 2023-06-20.
The test principle is straightforward. The energy necessary to frac- ture the test piece is directly calculated from the difference in initial and final heights of the swinging pendulum.
- ^ Sani 2019, hlm. 15.
- ^ a b Zainul 2021, hlm. 49.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Sani, Ridwan Abdullah (Mei 2019). Hastuti, Sri Budi, ed. Karakterisasi Material. Jakarta: Bumi Aksara. ISBN 978-602-444-553-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31. Diakses tanggal 2023-06-20.
- Zainul, Rahadian (2021). Oktavia, B., dan Mahury, M. F., ed. Teknik Karakterisasi Kimia Fisika (PDF). Padang: Penerbit Berkah Prima. ISBN 978-602-5994-76-0. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-06-20. Diakses tanggal 2023-06-20.