Gonting Mahe, Sorkam, Tapanuli Tengah
Gonting Mahe | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Tapanuli Tengah | ||||
Kecamatan | Sorkam | ||||
Kode pos | 22560 | ||||
Kode Kemendagri | 12.01.02.2010 | ||||
Luas | 1,07 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 1.398 jiwa (2024) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km2 | ||||
|
Gonting Mahe merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Indeks Pembangunan desa Gonting Mahe tahun 2018 yaitu 68,54 dan menjadi Indeks Pembangunan Desa tertinggi di kecamatan Sorkam. Kepala desa yang saat ini menjabat di desa Gonting Mahe adalah Masri Hutauruk dan Sekretaris Desa dijabat oleh Insmart Putra Panggabean.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Suku
[sunting | sunting sumber]Masyarakat Tapanuli Tengah termasuk kecamatan Sorkam dan desa ini, terdiri dalam beragam suku dan agama, sehingga daerah Tapanuli Tengah termasuk sebagai daerah yang multikultural di Indonesia. Suku Batak Toba merupakan suku mayoritas penduduk setempat, dan ada juga suku sebagian Batak Angkola, Nias, Mandaling.
Agama
[sunting | sunting sumber]Mayoritas penduduk Desa Gonting Mahe memeluk agama Kristen Protestan.
Pekerjaan utama warga merupakan petani, khususnya sawah, karet, kelapa sawit, cabai, jahe dan jagung. Ada pula yang bekerja sebagai peternak (ayam, itik, babi, kambing, kerbau), dan sebagian merupakan pedagang, nelayan, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Desa Gonting Mahe merupakan salah satu bagian dari daerah Naipospos. Disebut daerah Naipospos karena para pembuka kampung zaman dulu (raja huta atau adat) adalah marga-marga keturunan Naipospos yang mencari tempat baru ke arah barat dari daerah Sipoholon, Tarutung. Di desa Gonting Mahe, mayoritas penduduknya adalah marga Situmeang, dan mantan bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang berasal dari Gonting Mahe.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Visualisasi Data Kependudukan". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 18 Januari 2024.