Goth Krimea
Goth Krimea adalah suku Goth yang menetap di wilayah di sekitar Laut Hitam, terutama di Krimea. Mereka adalah kelompok Goth yang paling kurang dikenal dan paling kurang berpengaruh, tetapi yang bertahan paling lama. Keberadaan mereka dibuktikan oleh laporan tekstual (paling awal berasal dari tahun 850) dan berbagai peninggalan arkeologis, termasuk reruntuhan ibu kota Goth Krimea, Doros (kini Mangup). Terdapat pula peninggalan-peninggalan seperti perhiasan, persenjataan, perisai, dan artefak-artefak kecil. Namun, belum diketahui secara pasti kapan budaya mereka punah. Seperti orang-orang Goth pada umumnya, mereka mungkin telah bercampur dengan suku-suku di sekitarnya. Dalam surat Turki keempat yang ditulis oleh Ogier Ghiselin de Busbecq pada pertengahan abad ke-16, Goth Krimea dideskripsikan sebagai "suku yang suka berperang, yang hingga kini menghuni banyak desa".
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Heather, Peter. The Goths. Blackwell, 1998.
- Heather, Peter and John Matthews. Goths in the Fourth Century. Liverpool Univ. Press, 1991.
- Kulikowski, Michael, Rome's Gothic Wars: From the Third Century to Alaric. Cambridge Univ. Press, 2006.
- Vasiliev, Aleksandr A. The Goths in the Crimea. Cambridge, MA: The Mediaeval Academy of America, 1936.
- Wolfram, Herwig (Thomas J. Dunlap, tr). History of the Goths. Univ. of California Press, 1988.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]