Grande Seca
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Grande Seca, Kekeringan Besar, atau kekeringan Brasil 1877–1878 adalah kekeringan terbesar dan paling merusak dalam sejarah Brasil.[2] Kekeringan tersebut menyebabkan kematian antara 400.000 dan 500.000 orang.[3][4] Dari 800.000 orang yang tinggal di Wilayah Timur Laut yang terdampak, sekitar 120.000 bermigrasi ke Amazon sementara 68.000 bermigrasi ke belahan Brasil lainnya.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "MASP". MASP (dalam bahasa Portugis). Diakses tanggal 2020-07-10.
- ^ "Drought, Smallpox, and Emergence of Leishmania braziliensis in Northeastern Brazil Diarsipkan 2013-11-29 di Wayback Machine.." Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
- ^ a b Amazônia: interesses e conflitos Diarsipkan 2016-08-10 di Wayback Machine. (dalam bahasa Portugis)
- ^ "Ó Gráda, C.: Famine: A Short History Diarsipkan 2016-01-12 di Wayback Machine.." Princeton University Press.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]Nonfiksi
[sunting | sunting sumber]- Michael H. Glantz; Currents of Change : El Niño's Impact on Climate and Society; published 1996 by Cambridge University Press. ISBN 0-521-57659-8
- Michael H. Glantz (editor); Drought Follows The Plow: Cultivating Marginal Areas; published 1994 by Cambridge University Press. ISBN 0-521-44252-4
- Fagan, Brian; Floods, Famines, and Emperors: El Niño and the Fate of Civilizations; published 2000 by Basic Books. ISBN 0-465-01121-7
- Nicholas G. Arons; Waiting for Rain: The Politics and Poetry of Drought in Northeast Brazil; published 2004 by University of Arizona Press. ISBN 0-8165-2433-5
- Euclides da Cunha, Rebellion in the Backlands
Fiksi
[sunting | sunting sumber]- Graciliano Ramos, Vidas Secas ("Barren Lives"), novel