Gretiani Hamzah
Gretiani Hamzah (lahir 2 April 1926)[1] adalah seorang aktris berkebangsaan Indonesia keturunan Jerman yang aktif pada tahun 1950an.[1] Ia dikenal sebagai sosok perempuan antagonis dalam dunia perfilman drama Indonesia pada awal masa kemerdekaan.[1]
Gretiani Hamzah | |
---|---|
Lahir | Malang, Hindia Belanda | 2 April 1926
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1951–1954 |
Suami/istri | Amir Hamzah |
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Gretiani Hamzah dilahirkan pada 2 April 1926 di Malang, Hindia Belanda, sebagai putri sulung dari tujuh bersaudara pasangan Van Wessur dan Siti Aminah.[1]
Ia menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School, dan juga mengikuti beberapa kursus.[1]
Pada masa Pendudukan Jepang di wilayah Hindia Belanda, Gretiani ditangkap dan diasingkan ke Blitar.[1] Di tempat pengasingan itu, ia kemudian bertemu dengan aktris Ratna Ruthinah.[1] Setelah setahun berada di pengasingan, Gretiani kemudian dibebaskan.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Gretiani menikah dengan Amir Hamzah.[1]