Gringsingan
Gringsingan
| |
---|---|
Hyptis suaveolens | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Lamiales |
Famili | Lamiaceae |
Genus | Hyptis |
Spesies | Hyptis suaveolens Poit., 1806 |
Tata nama | |
Basionim | Ballota suaveolens (en) |
Sinonim takson |
|
Gringsingan (Hyptis suaveolens) adalah terna berbunga yang tumbuh liar. Nama lokal tumbuhan ini antara lain salangkèng (Md.); ruku-ruku (Ml.); pignut (En.)[1].
Deskripsi
[sunting | sunting sumber]Terna yang hidup semusim, perawakannya tegak, dan dapat mencapai 1,5 m. Batang berbentuk bulat, kasar, berbulu, dan berwarna coklat. Daun tunggal, bersilang berhadapan, tangkai berbulu, dan panjangnya 2–5 cm; helaian daun berbentuk bulat telur (oval), ujung runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, panjang 2–4 cm, lebar 1–3 cm, pertulangan menyirip menjala, permukaan berbulu halus, dan berwarna hijau. Bunga majemuk, terminal (di ketiak daun), bentuk tandan; bunga sempurna dan berkelamin ganda; kelopak bunga berlekatan, membentuk tabung, tiap ujung segi memanjang seperti duri, lunak, panjang 3–8 mm, dan berwarna hijau; mahkotanya berlekatan, ujung lepas asimetris, panjang 1–2 cm, dan berwarna ungu. Buah tunggal, keras, berbentuk kapsul, permukaan berbulu, dan berwarna hijau atau coklat. Biji bulat, kecil, kotor, dan berwarna coklat kehitaman. Akar serabut dan berwarna kuning kecoklatan.[2]
Habitat
[sunting | sunting sumber]Gringsingan dapat ditemukan di kebun atau di semak-semak. Jenis ini mampu tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1.000 mdpl.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Gringsingan (Hyptis suaveolens)". Plantamor. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-09. Diakses tanggal 21 Mei 2020.
- ^ a b "Tumbuhan Obat # Hyptis suaveolens". IPBiotics. Diakses tanggal 21 Mei 2020.