Gunung Ambang
Ambang | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 1.795 m (5.889 ft)[1] |
Masuk dalam daftar | Ribu |
Koordinat | 0°45′N 124°25′E / 0.75°N 124.42°E |
Geografi | |
Letak | Sulawesi Utara, Indonesia |
Hidrologi DAS | DAS Poigar dan DAS Dumoga Mongondow |
Geologi | |
Jenis gunung | Gunung berapi kompleks |
Letusan terakhir | 1850-an |
Gunung Ambang adalah sebuah gunung berapi kompleks dalam kawasan Cagar Alam Gunung Ambang yang terletak di ujung barat provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Gunung berapi ini memiliki beberapa kawah dan lima bidang Solfatara[1]. Menurut catatan sejarah, peristiwa letusan terakhir terjadi sekitar tahun 1850-an.
Hidrologi DAS
[sunting | sunting sumber]Komplek Gunung Ambang merupakan hulu bagi 2 daerah aliran sungai yang saling berbatasan pada punggung kompleks pegunungan tersebut yaitu, DAS Poigar yang berada di lereng sebelah timur komplek gunung dimana didalamnya tepat dibawah kaki pegunungan Ambang terdapat sebuah reservoir yaitu Danau Moat yang menampung air dari daerah pegunungan disekelilingnya. Aliran utama DAS Poigar bermuara ke Laut Sulawesi di daerah pesisir Nanasi. Sedangkan DAS Dumoga Mongondow (DAS Lombagin[2]) yang berada di sebelah barat lereng pegunungan ini mengalirkan air dengan sungai utamanya menuju daerah pesisir Inobonto dan bermuara di Laut Sulawesi. Di sebelah timur puncak gunung Ambang juga terdapat sebuah reservoir kecil di ketinggian sekitar 1450 mdpl, yaitu Danau Tabang yang menampung air dari lembah pegunungan di sekelilingnya di dalam DAS tersebut.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Ambang". Global Volcanism Program. Institusi Smithsonian. Diakses tanggal 2006-12-17.
- ^ ""PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai"". PERATURAN.GO.ID.
- ^ "Peta Interaktif". WebGIS MenLHK.