Gunung Satima
| Gunung Satima | |
|---|---|
  Gunung Satima Location in Kenya | |
| Titik tertinggi | |
| Ketinggian | 4.001 m (13.127 ft)[1][2] |
| Puncak | 2.081 m (6.827 ft)[1] |
| Masuk dalam daftar | Ultra |
| Koordinat | 0°20′59″S 36°37′00″E / 0.34972°S 36.61667°E |
| Geografi | |
| Letak | Kenya |
| Pegunungan | Aberdare Range |
Gunung Satima, juga dikenal sebagai Gunung Lesatima dan sering disingkat menjadi Satima atau Lesatima, adalah gunung tertinggi ketiga di Kenya dan tertinggi di Pegunungan Aberdare. Nama bahasa Maasai adalah Oldoinyo Lesatima, yang memiliki berbagai macam ejaan alternatif, seperti Ol Donyo Le Satima, yang berarti gunung anak sapi jantan.[3]
Puncaknya terletak di ujung utara Aberdares, yang berada di sepanjang sisi timur Lembah Celah Besar, dan merupakan titik tertingginya. Di sekelilingnya berdiri sejumlah kerucut gunung berapi tajam yang disebut Gigi Naga[4] Terdapat moraine di antara gunung moraine di antara gunung 3600 m dan gunung moraine 3800 m di sebelah barat laut gunung tersebut.[5] Salah satu buku tentang Kenya menyebut gunung ini sebagai "tebing terjal dari batu dan tussock (rumput) di mana awan-awan berputar-putar di sekelilingnya.[6]
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Africa Ultra-Prominences" Peaklist.org. Listed as "Oldoinyo Lesatima". Retrieved 2012-01-10.
- ^ New Encyclopædia Britannica vol. 1 (2005): "The range has an average elevation of 11000 feet (3350 m) and culminates in Oldoinyo Lesatima (13120 feet [3999 m]) and Ilkinangop (12815 feet [3906 m])."
- ^ Mary Fitzpatrick, Matthew Fletcher, David Wenk, Trekking in East Africa (Lonely Planet Publications, 2003), hlm. 190
- '^ Fodor's Kenya, Tanzania, Seychelles (Fodor's Travel Publications, 1990), hlm. 65
- ^ S. Hastenrath, The glaciers of equatorial East Africa (1984), hlm. 58
- ^ Mohamed Amin, Duncan Willetts, Brian Tetley, Kenya: the magic land (Bodley Head, 1988), hlm. 126