Gunung Tabor
Gunung Tabor | |
---|---|
Titik tertinggi | |
Ketinggian | 575 m (1.886 ft) |
Geografi | |
Lower Galilee, Palestina |
Gunung Tabor (Ibrani: הַר תָּבוֹר, bahasa Arab: جبل طابور; bahasa Yunani: Όρος Θαβώρ; bahasa Inggris: Mount Tabor) terletak di bagian selatan Galilea (Lower Galilee), di batas sebelah timur lembah Yizreel, 11 mil (18 km) sebelah barat Danau Galilea, di Palestina. Merupakan lokasi perang antara Barak dan tentara raja Yabin, yang dipimpin oleh panglimannya, Sisera selama masa pemerintahan hakim Debora pada pertengahan abad ke-14 SM. Diyakini oleh banyak orang Kristen sebagai lokasi Transfigurasi Kristus.[1] Juga dikenal sebagai Har Tavor, Itabyrium, Jebel et-Tur, dan the Mount of Transfiguration (Gunung Transfigurasi).
Geologi
[sunting | sunting sumber]Gunung ini tergolong "monadnock"; bukit atau gunung kecil yang terpisah dan mendadak mencuat dari tanah rata di sekelilingnya, dan bukan gunung berapi. Meskipun dekat dengan pegunungan Nazaret, gunung ini merupakan bentuk geologis terpisah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Di dasar gunung terletak persimpangan jalan penting: Via Maris melaluinya dari lembah Yizreel ke arah utara menuju ke Damaskus. Lokasinya di jalan utama dan bentuk gunungnya di atas sekelilingnya membuat tempat ini bernilai strategis dan menjadi ajang berbagai perang sepanjang sejarah.
Periode Yosua dan Hakim-hakim
[sunting | sunting sumber]Gunung ini disebut pertama kali dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen dalam Kitab Yosua 19:22, sebagai batas wilayah tiga suku: Zebulon, Isakhar dan Naftali. Pentingnya gunung ini adalah karena dapat mengontrol persimpangan jalan utara-selatan dan timur-barat dari lembah Yizreel di Galilea secara strategis. Debora, seorang hakim dan nabi wanita Yahudi memanggil Barak dari suku Naftali dan memberikan perintah Tuhan, "Pergilah menuju gunung Tabor, dan bawalah sepuluh ribu orang dari suku Naftali dan Zebulon" (Kitab Hakim-hakim: Hakim–hakim 4:6). Turun dari gunung itu, orang Israel menyerang dan mengalahkan Sisera dan orang Kanaan.
Tempat ziarah Kristen
[sunting | sunting sumber]Menurut satu tradisi Kristen, Gunung Tabor adalah lokasi Transfigurasi Kristus, dimana Yesus dimuliakan di atas gunung, berubah wajah menjadi bersinar-sinar dan kelihatan berbicara dengan Musa dan Elia. Kisah ini dicatat dalam Injil Sinoptik (Injil Matius, Injil Markus dan Injil Lukas), dan juga disinggung dalam 2 Petrus 1:16–18, tetapi tidak ada catatan mengenai identitas nama "gunung yang tinggi" itu. Identifikasi paling awal gunung tempat transfigurasi ini adalah dari Origen pada abad ke-3 Masehi. Juga disinggung oleh St. Cyril dari Jerusalem dan Hieronimus pada abad ke-4.[2] Kemudian disebut dalam Transitus Beatae Mariae Virginis pada abad ke-5. Ada tempat-tempat lain yang diduga lokasi transfigurasi selain gunung Tabor.
Pada tahun 1101, tentara Perang Salib menguasai daerah itu. Biarawan Benediktin membangun kembali basilika yang hancur dan mendirikan biara yang diperkuat.[3]
Sekarang, di puncak gunung ada dua biara Kristen, dibagi atas bagian Gereja Ortodoks Timur (timur laut) dan Gereja Katolik Roma (tenggara).
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Lokasi Transfigurasi Diarsipkan 2023-07-16 di Wayback Machine. di Catholic Encyclopedia
- ^ Meistermann, Barnabas (1912), "Transfiguration", [[The Catholic Encyclopedia]], XV, New York: Robert Appleton Company, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-16, diakses tanggal 2007-08-15 Konflik URL–wikilink (bantuan)
- ^ Herbermann, Charles, ed. (1913). "Mount Thabor". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.