Gunung berapi tidur
 |
Gunung berapi tidur (dormant) adalah gunung berapi yang tidak meletus dalam waktu yang lama dan bisa meletus kapan saja.[1] Gunung ini masuk dalam gunung berapi tipe B, tidak menunjukan adanya gejala erupsi, tetapi masyarakat di sekitar gunung harus tetap waspada. Erupsi gunung berapi tidur bisa mencapai 400 tahun sekali.[2]
Sejarah Gunung Berapi Tidur di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Awalnya, dalam sejarah gunung berapi di Indonesia, belum pernah ada gunung berapi tidur yang mengalami erupsi kembali. Namun hal itu terpatahkan oleh meletusnya Gunung Sinabung di tahun 2010 dan 2013, setelah tertidur lebih dari 400 tahun. Sehingga sulit bagi peneliti untuk menentukan apakah sebuah gunung berapi sedang tertidur atau mati. Dengan meletusnya Gunung Sinabung, gunung berapi tidur mulai mendapatkan perhatian.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Ilmu Pengetahuan Sosial. Balai Pustaka. 1977. hlm. 7. ISBN 9789794629048.
- ^ Annisha, Wahyu (22 Maret 2020). Gunung Meletus, Buku Pintar Mengenal Bencana Alam di Indonesia. Erlangga for Kids. hlm. 34.
- ^ Lugina, Dea (30 Januari 2023). Gunung Berapi. Nuansa Cendekia. hlm. 69. ISBN 9786023507313.
 | Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |