Guru Ngaji
Guru Ngaji | |
---|---|
Sutradara | Erwin Arnada |
Produser | Rosa Rai Djalal |
Ditulis oleh | Alim Sudio |
Pemeran | Donny Damara Andania Suri Dewi Irawan Akinza Chevalier Ence Bagus Dodit Mulyanto Tarzan Endah Laras Verdi Solaiman |
Distributor | Chanex Ridhall Pictures |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 103 menit |
Negara | Indonesia |
Pendapatan kotor | Rp 1,2 miliar |
Guru Ngaji adalah film Indonesia tahun 2018 yang disutradarai oleh Erwin Arnada di bawah naungan Chanex Ridhall Pictures. Film ini rilis secara perdana di bioskop di Indonesia pada 22 Maret 2018.[1]
Alur
[sunting | sunting sumber]Mukri (Donny Damara) adalah seorang guru ngaji yang mengajar tanpa pamrih. Ia hidup bersama seorang istri dan anak semata wayangnya. Minimnya kemampuan ekonomi yang dimiliki membuat istrinya, Sopiah (Dewi Irawan) sering mengeluh. Kondisi ini kian diperparah dengan hutang yang dimiliki oleh keluarganya dengan seorang kerabat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mukri menjalankan dua profesi. Selain sebagai guru ngaji, ia juga melakoni pekerjaan sampingan sebagai badut di pasar malam milik Koh Alung (Verdi Solaiman). Namun karena malu, ia tak pernah bercerita kepada istri dan anaknya bahwa ia bekerja sebagai badut. Alhasil, ia menyimpan rahasianya rapat-rapat. Tidak ada anggota keluarga dan warga Desa Tempuran lain yang mengetahui pekerjaannya, kecuali Parmin (Ence Bagus) yang sama-sama berprofesi sebagai badut.
Suatu hari Koh Alung memberikan pekerjaan kepada Mukri untuk tampil sebagai badut pada ulang tahun anak kepala desa (Tarzan). Mukri dilematis. Di satu sisi ia enggan untuk bertemu dengan kepala desanya karena rahasianya bisa ketahuan. Di sisi lain, ia dan Parmin sedang membutuhkan uang.[2][3]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Donny Damara sebagai Mukri, seorang guru ngaji
- Andania Suri sebagai Rahma
- Dewi Irawan sebagai Sopiah, istri Mukri
- Akinza Chevalier sebagai Ismail
- Ence Bagus sebagai Parmin, rekan kerja Mukri sesama badut
- Dodit Mulyanto sebagai Yanto, rival Parmin yang mengincar seorang wanita yang sama
- Tarzan sebagai Pak Kades
- Endah Laras sebagai Bu Kades
- Verdi Solaiman sebagai Koh Ah Lung
Produksi
[sunting | sunting sumber]Guru Ngaji mulai melakukan proses pengambilan adegan film pada 2017. Shooting dilakukan selama tiga minggu di Boyolali dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Salah satunya berlokasi di kelompok pasar malam yang ada di desa.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "FILM GURU NGAJI SEGERA MANJAKAN PECINTA FILM TANAH AIR" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-24. Diakses tanggal 2021-04-16.
- ^ a b Pramudya, Windy Eka (2018). "Potret Guru Ngaji Indonesia Terangkum dalam Film Ini - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-22. Diakses tanggal 2021-04-16.
- ^ Putra, Muhammad Andika. "Ulasan Film: 'Guru Ngaji'". hiburan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 2021-04-16.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Guru Ngaji Diarsipkan 2021-04-20 di Wayback Machine. di The Movie Database