Gurun Kyzylkum
| Kyzylkum | |
| Gurun | |
 Bagian selatan gurun Kyzylkum di Dzhangeldy, Uzbekistan.
| |
| Countries | Uzbekistan, Kazakhstan |
|---|---|
| Region | Asia Tengah |
| Titik tertinggi | |
| - elevasi | 300 m (984 ft) |
| Area | 298.000 km2 (115.058 sq mi) |
 Peta satelit gurun Kyzylkum
| |
| Website: Embassy of Uzbekistan to the U.S. | |
Gurun Kyzylkum (bahasa Uzbek: Qizilqum), bahasa Kazakh: Қызылқұм), juga dieja Qyzylqum, adalah padang pasir terbesar ke-16 di dunia. Namanya berarti "pasir merah" dalam bahasa-bahasa Turkik. Gurun ini terletak di Asia Tengah di antara sungai Amu Darya dan Syr Darya, suatu daerah yang dulu dikenal sebagai Sogdiana atau Transoxiana.[1] Gurun ini teretak di antara Kazakhstan, Uzbekistan dan Turkmenistan dengan luas 298,000 km2 (115,058 sq mi).
Geografi
[sunting | sunting sumber]Wilayahnya terdiri dari dataran yang luas pada ketinggian sampai dengan 300 m (980 ft) di atas permukaan laut, dengan sejumlah depresi dan dataran tinggi (Sultanuizdag, Bukantau). Sebagian besar daerah ini ditutupi dengan bukit pasir; di daerah yang luas terdapat takir (sejenis tanah liat); dan juga beberapa oasis. Pemukiman terdapat di sepanjang sungai dan di oasis. Suhu bisa sangat tinggi selama musim panas, dari pertengahan Mei hingga pertengahan September. Suhu tertinggi di gurun ini tercatat di kota Atamurat, Turkmenistan, di tepi Sungai Amu Darya dengan suhu mencapai 517 °C (963 °F) pada bulan Juli 1983.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Mapping Mongolia: Situating Mongolia in the World from Geologic Time to the Present, Paula L.W. Sabloff, P.62