Gushi (puisi)
Gushi (puisi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Karakter shi (puisi) | |||||||||
Hanzi tradisional: | 古詩 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 古诗 | ||||||||
|
Gushi (Hanzi sederhana: 古诗; Hanzi tradisional: 古詩; Pinyin: gǔshī; Wade–Giles: ku-shih) adalah salah satu bentuk puisi utama yang didefinisikan dalam Puisi Tiongkok Klasik, secara harfiah berarti "puisi lama (atau kuno)" atau "puisi gaya lama (atau kuno)": gushi adalah istilah teknis untuk puisi-puisi tertentu yang secara historis patut dicontoh, bersama-sama dengan puisi yang disusun setelahnya dalam gaya formal ini.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Puisi 'Gushi' pertama kali benar-benar mulai muncul sebagai bentuk puitis pada abad kedua Masehi.[1] Selama dinasti Tang yang merupakan zaman keemasan di bidang seni, puisi bentuk ini semakin berkembang dan kaya nuansa.
Sembilan Belas Puisi Kuno
[sunting | sunting sumber]Gushi memulai kemasyhuran sejarahnya dengan Sembilan Belas Puisi Kuno (secara harfiah, "Sembilan Belas Gushi"), yang tampaknya berasal dari sekitar periode Dinasti Han.[2] Sembilan belas puisi ini umumnya dicirikan sebagai sajak berirama, dalam garis lima karakter, dengan gaya yang tidak diatur.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Kutipan
[sunting | sunting sumber]Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Birrell, Anne (1988). Popular Songs and Ballads of Han China. (London: Unwin Hyman). ISBN 0-04-440037-3
- Frankel, Hans H. (1978). The Flowering Plum and the Palace Lady. (New Haven and London: Yale University Press) ISBN 0-300-02242-5
- Watson, Burton (1971). CHINESE LYRICISM: Shih Poetry from the Second to the Twelfth Century. New York: Columbia University Press. ISBN 0-231-03464-4