Haikal Hassan
Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal (lahir 21 Oktober 1968) adalah seorang pendakwah dan motivator Arab-Indonesia kelahiran Jakarta. Ia diangkat oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Ia memiliki garis keturunan yang berasal dari keluarga Baras menghubungkannya dengan leluhurnya, Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.[1]
Ia menempuh pendidikan pendidikan S1 teknik informatika di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan dan melanjutkan pendidikan ke Perth, Australia untuk mengambil program S1 bidang teknik informatika. Pada tahun kedua di Australia, ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk menuntaskan gelar magisternya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan program studi teknik industri.[2]
Kiprah
[sunting | sunting sumber]Ia pernah menjadi salah satu panitia pada Aksi 212 pada tahun 2016. Sebagai salah satu panitia, ia berperan penting dalam aksi yang digelar sebagai bentuk protes atas kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat itu menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.[1] Ia juga menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina.[2]
Ia pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di salah satu perusahaan tambang di Indonesia. Ia juga berpengalaman sebagai salesman sembari mengajar di perguruan tinggi.[2]
Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia juga menempati posisi sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia kemudian mendukung Prabowo pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2024.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Profil Haikal Hassan, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal". Kompas.com.
- ^ a b c d "Profil Haikal Hasan, PA 212 yang Diangkat Prabowo Jadi Bos BPJPH". CNN Indonesia.