Stasiun Gadobangkong
B11C11
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°52′3″S 107°31′3″E / 6.86750°S 107.51750°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +695 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi yang tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Garut dan Commuter Line Bandung Raya (kecuali dua jadwal paling malam masing-masing menuju Padalarang dan Kiaracondong) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Halte[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 20 Februari 1899 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Gedehbangkong | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan penghubung | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis persinyalan |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Gadobangkong (GK) merupakan perhentian atau halte kereta api yang terletak di Gadobangkong, Ngamprah, Bandung Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +695 meter (sebelumnya +713 m) ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Letak stasiun ini berada tidak jauh dari Jalan Raya Cimahi-Padalarang. Stasiun ini juga merupakan stasiun yang terdekat dengan ibu kota kabupaten sekaligus terletak paling timur di Kabupaten Bandung Barat.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun Gadobangkong awalnya dibangun sebagai perhentian kecil dengan nama Gedeh-Bangkong (pengejaan keliru), bersama dengan Perhentian Andir, Cikudapateuh, Rancakendal, dan Haurpugur. Rencana pembukaan perhentian-perhentian tersebut diiklankan di surat kabar de Preanger-bode pada 13 Februari 1899 oleh Eksploitasi Barat Staatsspoorwegen, yang mengumumkan bahwa perhentian-perhentian tersebut mulai beroperasi pada tanggal tanggal 20 Februari 1899. Karena ukurannya yang kecil ini, Gadobangkong hanya melayani kereta api lokal.[4]
Pada saat proyek jalur ganda Padalarang–Bandung dimulai pada 1921, muncul rencana untuk memperluas area perhentian dan mengubahnya menjadi stasiun kecil. Pekerjaan tersebut juga melibatkan kontraktor Tionghoa. Mulanya proyek tersebut berjalan lancar, tetapi lambat laun melambat dan akhirnya mangkrak di tengah jalan.[5]
Saat ini, stasiun Gadobangkong menjadi perhentian atau halte sehingga tidak memiliki PPKA, tidak memiliki kendali persinyalan, serta pemberangkatan KA hanya dilakukan oleh kondektur setelah sinyal keluar dinyatakan aman.
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun Gadobangkong hanya memiliki dua jalur kereta api. Bangunan stasiun berada di sisi barat daya jalur rel. Saat berstatus sebagai perhentian, stasiun ini tidak mempunyai wesel dan kendali sinyal sebab kendali sinyal berada di Stasiun Padalarang (arah barat) dan Stasiun Cimahi (arah timur). Persinyalan di stasiun ini yang berupa persinyalan blok telah dipasang sejak 6 April 1999 produksi Alstom,[3] kemudian pada Desember 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi Len Industri.
Peron sisi | |
Jalur 2 | ← (Padalarang) Commuter Line Bandung Raya menuju Padalarang
← (Padalarang) Commuter Line Garut menuju Padalarang |
Jalur 1 | Commuter Line Garut menuju Cibatu/Garut (Cimahi) →
Commuter Line Bandung Raya menuju Cicalengka (Cimahi) → |
Peron sisi | |
Bangunan utama stasiun |
Terkait dengan rencana elektrifikasi jalur lintas Bandung Raya di masa mendatang, stasiun ini direnovasi besar-besaran. Terdapat peron sisi baru di sisi utara jalur rel sebagai pengganti peron pulau yang kini sudah dibongkar. Setelah renovasi selesai, stasiun ini memiliki dua peron sisi berkanopi yang dihubungkan dengan skybridge.[6]
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Lokal (Commuter Line)
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
B Commuter Line Bandung Raya | Cicalengka | Purwakarta | Perjalanan searah hanya pada malam hari. |
Padalarang | Kecuali dua jadwal paling malam menuju Padalarang. | ||
C Commuter Line Garut | Purwakarta | Garut | Perjalanan searah hanya pada pagi hari. |
Garut | Padalarang | ||
Cibatu | Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari. |
Antarmoda pendukung[7]
[sunting | sunting sumber]Angkutan pendukung yang tersedia di Stasiun Gadobangkong antara lain:
Jenis Angkutan Umum | No. Trayek | Trayek | Tujuan Akhir |
---|---|---|---|
Trans Metro Pasundan (Teman Bus) | 2 | Kota Baru Parahyangan (Padalarang)–Alun-alun Kota Bandung | IKEA Kota Baru Parahyangan |
Alun-alun Kota Bandung | |||
Angkot Kota Cimahi | 10 | Stasiun Hall–Cimahi–Padalarang | Terminal Stasiun Hall |
Terminal Pasar Atas Baru | |||
Pasar Tagog Padalarang | |||
01 | Leuwi Panjang–Cimahi–Padalarang | Terminal Leuwi Panjang | |
Terminal Pasar Atas Baru | |||
Pasar Tagog Padalarang | |||
– | Cimahi–Padalarang | Terminal Pasar Antre Baru | |
Pasar Tagog Padalarang | |||
– | Cimahi–Cimareme–Batujajar–Cililin | Cimahi Mall | |
Terminal Cililin |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 1953, kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia melakukan sabotase terhadap kereta api yang melintas di sekitar Halte Gadobangkong. Akibatnya, sebuah rangkaian kereta api dilaporkan terguling. Selain di Gadobangkong, DI/TII juga melakukan sabotase di Trowek, Lebakjero, dan Warungbandrek.[8]
Pada November 1995, terjadi tanah longsor di sekitar Halte Gadobangkong. Longsor dengan kedalaman 14 meter dan panjang 40 meter tersebut terjadi akibat hujan deras. Akibatnya, perjalanan kereta api terganggu dan penumpang dialihkan menggunakan bus DAMRI dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.[9]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Halte Gadobangkong pada 2017
-
Halte Gadobangkong pada 2020
-
Halte Gadobangkong dilihat dari jembatan jalan nasional Bandung—Padalarang
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.
- ^ Schafsma, S. (1899-02-13). "Staatsspoorwegen Westerlijnen". De Preanger-bode. hlm. 3. Diakses tanggal 2024-10-01.
- ^ Red. (1921-04-18). "Ingezonden: Een vrag". de Preanger-bode. Diakses tanggal 2024-10-01.
- ^ "Direktorat Jenderal Perkeretaapian". www.facebook.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-01. Diakses tanggal 2023-02-01.
- ^ "Angkutan Umum | Angkot Kota Bandung – TRANSPORTASI UMUM". transportasiumum.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-14. Diakses tanggal 2018-04-30.
- ^ Album Kenangan Perjuangan Siliwangi. Angkatan Darat Kodam III/Siliwangi. Jakarta: Badan Pembina Corps Siliwangi Jakarta Raya. 1991. hlm. 304–322.
- ^ "Dirut Perumka Soemino: Bandung-Padalarang Normal Perlu Waktu Enam Hari". Berita Yudha. 1995-11-23. hlm. 1. Diakses tanggal 2025-01-11.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Padalarang menuju Bogor
|
Bogor–Padalarang–Kasugihan | Cimahi menuju Kasugihan
|